Ketua KONI, tambah Slamet, harus menjadi teladan bagi atlet maupun pengurus di semua cabang olahraga.
Lebih dari itu, dia pun mewanti-wanti agar ketua KONI memiliki integritas yang tinggi karena juga menyangkut anggaran pembinaan yang diberikan pemerintah.
"Ini penting agar setiap rupiah yang dikeluarkan mampu berdampak terhadap prestasi atlet baik pada skala pembinaan maupun prestasi," tegas Slamet.
"Kalau mengelola anggaran tidak benar, nanti yang harusnya disalurkan untuk pembinaan, kalau tidak sampai, nanti bagaimana dengan pembinaan," ucapnya.
Dengan begitu, dia kembali memastikan faktor integritas menjadi hal utama yang harus dimiliki ketua KONI.
"Kalau urusan mampu mengelola secara profesional, semua juga bisa. Tapi dengan integritas, saya rasa belum tentu," pungkasnya.
Baca Juga: Kejurnas Junior di Yogyakarta, Sebanyak 42 Atlet Perpani Bali Siap Berlaga