Maka jelas bahwa jika shalat tanpa berwudhu adalah tidak sah kecuali dengan alasan misalnya, dapat memperparah sakit yang diderita ataupun dalam keadaan tidak ada air sama sekali.
Baca Juga: Hukum Mencukur Alis Pada Ajaran Agama Islam, Diperbolehkan?
Make up memang sering menimbulkan persoalan, salah satunya terkait make up dan wudhu, yakni apakah ketika muslimah berwudhu, tapi make up tidak hilang, sah-kah wudhunya ?
Masih dilansir dari sumber yang sama, hakikat wudhu adalah air wudhu mengenai anggota tubuh tanpa terhalang.
Rasulullah bersabda : "Celaka atau lembah wail (di neraka jahanam) bagi para pemilik tumit yang tidak terkena air wudhu. Sempurnakan wudhu kalian !" (HR. Muslim)
Saat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam melihat seorang sholat dengan kondisi ada bagian anggota wudhu yang tidak terbasahi air, Nabi perintahkan orang tersebut mengulang wudhu dan sholatnya. Khalid bin Mi'dan menceritakan kisah ini yang beliau dapat dari sebagian istri-istri Nabi :
"Rasulullah pernah melihat seorang shalat sedangkan di punggung kakinya ada bagian mengkilap karena tidak terbasuh air wudhu, seukuran sekeping dirham. Lalu Nabi menyuruhnya mengulang kembali wudhunya." (HR. Imam Ahmad dan Abu Dawud)
Sedikit saja bagian wudhu tidak terkena air wudhu, itu dapat membatalkan seluruh basuhan wudhu, sehingga harus mengulang kembali wudhu secara sempurna, Imam Ibnu Hajar juga menegaskan dalam kitab Tuhfah al-Muhtaj demikian :
"Hendaklah pada anggota tubuh tidak ada sesuatu yang dapat merubah air dengan perubahan yang berpengaruh (pada sifat air) atau sesuatu yang tebal yang mencegah sampainya air pada kulit." (Tuhfah al-Muhtaj Hamisy Asy-Syarwani, I/187)
Uraian di atas menunjukan bahwa Wudhu itu sangat penting untuk dilakukan dengan baik dan menyeluruh sebelum melaksanakan shalat, apalagi sekarang sudah banyak produk make up yang tahan air dan tidak menembus kulit (waterprof).
Maka agar dapat berjaga jaga, ada baiknya kita menghapus make up terlebih dahulu sebelum berwudhu, dan berdandan lagi setelah berwudhu menggunakan make up yang bersih dari zat-zat yang najis.
Baca Juga: Begini Cara Membuang Sial Akibat Kejatuhan Cicak dalam Agama Islam