Sonora.ID - Ketika sedang berada di dalam ruangan yang padat dengan orang atau pada tempat yang sangat panas atau baru saja melakukan aktivitas yang melelahkan, biasanya tubuh akan mengeluarkan keringat.
Banyak orang yang kemudian merasa dirinya bau ketika sudah berkeringat, padahal ternyata bau badan tidak hanya disebabkan oleh keringat!
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa keringat bukan menjadi penyebab bau badan, melainkan adanya kolaborasi antara dua hal dalam tubuh.
“Sebetulnya bau badan itu terjadi akibat kerja sama dari dua hal. Yang pertama ada bakteri yang berada di permukaan kulit kita, dan ada keringat yang di dalamnya mengandung protein-protein,” ungkapnya memaparkan.
Bakteri yang berada di atas kulit kemudian akan memakan protein yang berada di dalam kandungan keringat tersebut.
Dengan demikian, bakteri akan mengeluarkan kotoran setelah makan, atau seperti BAB pada manusia, produk yang dikeluarkan tersebutlah yang menyebabkan bau badan.
Jadi, selama tubuh berkeringat tetapi tidak ada bakteri yang duduk di atas permukaan kulit kita, maka bau badan tidak akan terjadi, begitu juga sebaliknya.
Baca Juga: 4 Bahan Dapur Ini Dijamin Hilangkan Bau Badan: Nomor Dua Bikin Kaget!
“Poop-nya atau mungkin pipisnya si bakteri itu adalah bau yang tidak menyenangkan, yang terdiri dari berbagai zat kimia, terutama kandungan sulfur. Baunya itu yang tidak enak. Susahnya, tidak semua orang yang mengalami bau badan, sadar bahwa dirinya mengalami masalah dengan bau badan,” sambung Dokter Santi.
Penentu seseorang bau badan
“Tergantung karena badan kita kan bakterinya beda-beda, jumlah bakterinya juga beda-beda, jumlah protein yang dikeluarkan bersamaan dengan keringat juga beda-beda,” tegasnya.
Di sisi lain, Dokter Santi juga menyatakan bahwa bau badan pun dipengaruhi oleh hormon, misalnya pada perempuan ketika memasuki masa pubertas, biasanya ada perubahan hormon yang membuat tubuh menjadi mudah bau.
Juga, wanita yang memasuki masa menstruasi per bulannya, biasanya ada gejolak hormon yang membuat tubuh mudah berkeringat sehingga potensi bau badan lebih tinggi.
“Itu faktor hormon yang bekerja,” sambung Dokter Santi.
Baca Juga: Hindari Makanan ini Jika Tidak Ingin Bau Badan