Sonora.ID - Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia adalah tidur mengorok, yang biasanya akan menyebabkan munculnya suara napas pada saat tidur, bahkan suara tersebut cenderung keras dan bisa mengganggu orang yang ada di sekitarnya.
Hal ini sangat banyak ditemukan oleh masyarakat Indonesia, itu sebabnya banyak juga yang menganggap mengorok bukanlah sebuah penyakit tidur.
Dalam program KamuSehat di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa mengorok termasuk dalam penyakit tidur atau gangguan tidur yang bisa menyebabkan bahaya.
Mengapa demikian?
Bahaya mengorok
“Ngorok itu penyakit tidur. Mengorok itu bukan tanda tidur yang dalam, tapi ngorok itu tanda jalan napas itu terganggu, tersumbat, sehingga timbul suara, sehingga kualitas tidurnya buruk. Kalau kualitas tidurnya buruk, orangnya sih tidur tapi kualitasnya tidak cukup baik,” ungkapnya memaparkan.
Hal ini berkaitan dengan teori bahwa tidur yang benar adalah tidur dengan kualitas dan kuantitas yang cukup, artinya orang yang mengorok cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk meski waktu tidurnya cukup.
Apa bahayanya?
Baca Juga: Kebiasaan Ngorok saatTidur? Begini 7 Cara Menghentikannya
Dalam kesempatan tersebut, Dokter Santi memaparkan, dengan kualitas tidur yang buruk tersebut memungkinkan bagi orang dengan kebiasaan mengorok untuk mengalami micro sleep.
Apa itu micro sleep?
Seperti namanya, micro sleep adalah tidur kecil dengan waktu yang sangat singkat, bahkan saking singkatnya, otak pun tidak menyadari bahwa orang tersebut sedang tidur, dan biasanya orang tersebut tidak memejamkan mata.
Kebiasaan mengorok yang menurunkan kualitas tidur bisa berujung pada micro sleep pada saat beraktivitas sehari-hari, misalnya pada saat bekerja, nyetir, bahkan berjalan.
Itulah mengapa mengorok bisa berujung berbahaya.
Bisa dibayangkan jika orang yang mengorok mengalami micro sleep pada saat menyetir atau mengoperasikan alat di pabrik, sangat memungkinkan terjadinya kecelakaan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Bu-ibu Suami Sering Ngorok? Hati-hati Ngorok Ternyata Jadi Pertanda Sakit Jantung