Menurut James, dalam berbisnis cukup jalankan apa yang ada di depat mata.
“Kalau berhasil bagus kalau tidak ya kita putar otak lagi mencari jalan lain, yang penting ada niat dan kemampuan,” imbuhnya.
Menargetkan ulang, mengemas ulang, latih ulang
James mengibaratkan ekomoni seperti nampan yang diisi air, akan terus berputar.
Ketika target lama bisnis Anda sudah tidak menghasilkan lagi, maka inilah saatnya untuk membuat target konsumen atau pembeli yang baru.
Kemudian kemas ulang, sesuaikan dengan target pasar yang baru.
“Contohnya, sesi motivasi yang saya lakukan offline dan online itu intinya sama saja, tapi kemasannya saja yang berbeda. Jadi kalau kemasan lama sudah tidak memungkinkan, maka sesuaikan kemasan dengan target pasar yang baru.” Kata James.
Jika sudah mengubah target dan kemasan, sekarang siapkan diri dengan pengetahuan, mental dan skill yang memadai.
Ketika semua aspek sudah memadai maka sebagai pebisnis kita akan lebih percaya diri untuk terjun ke lapangan.
Baca Juga: Strategi Aman Berinvestasi di Tengah Krisis Global Ala Pakar Marketing Tung Desem