Jurus Jitu Mengolah Potensi Peluang Bisnis dan Penjualan: Di Indonesia Jual Apa Aja Laris!

30 November 2022 20:29 WIB
Jurus Jitu Mengolah Potensi Peluang Bisnis dan Penjualan: Di Indonesia Jual Apa Aja Laris!
Jurus Jitu Mengolah Potensi Peluang Bisnis dan Penjualan: Di Indonesia Jual Apa Aja Laris! ( Sonora.ID)

Sonora.ID – “Di Indonesia, mau jual apa juga laris, mau jual mahal sampai tidak masuk akal pasti bakal laris manis, mau jual murah sampai tak masuk akal juga bakal laris manis.”

Begitulah kalimat pembuka James Gui, salah seorang motivator kenamaan Indonesia, saat menjadi pembicara di acara Smart Business Outlook 2023.

Krisis ataupun resesi selalu akan datang, dari tahun ke tahun selalu akan ada peluang yang menyebabkan krisis ekonomi.

Pertanyaannya adalah, apakah Anda ingin menjadi orang yang hanya mengkhawatirkan krisis global atau menjadi orang yang memanfaatkan peluang di tengah krisis global?

Merujuk dari penjelasan James Gui di atas, menurut beliau bukanlah hal yang sulit untuk membulai bisnis di Indonesia.

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Global: Ekonomi Indonesia Tumbuh Impressive

Namun tentunya bisnis yang baik membutuhkan pemimpin, sumber daya manusia, dan alat yang memadai.

Tim Anda adalah gamabaran langsung tentang siapa Anda sebagai seorang pemimpin

“kalau kamu pemimpin yang kuat, tim kamu juga akan menjadi kuat, jika kamu pemimpian yang lemah maka tim kamu juga ajan menjadi lemah,” jelas James Gui.

Lantas, pemimpin seperti apakah kamu? Opitimisme adalah aspek yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin. Setiap ada kesempatan, segera manfaatkan.

Dalam materinya, James mengutip kalimat dari Jack Welch, mantan CEO GE, yang dinobatkan sebagai CEO terhebat di abad 20.

Menurut Jack Welch, mengatakan Menghadapi kenyataan, seni memimpin berujung pada satu hal yaitu menghadapi kenyataan. Atas kenyataan itu baru kita membuat keputusan dan pilih, tapi sebelum itu kita harus tahu kenyataan terlebih dahulu.

Contoh menghadapi kenyataan adalah, sebelum mengambil peluang, kenali terlebih dahulu apakah tim dan sistem perusahaan yang kamu miliki sudah memiliki syarat untuk mengambil peluang tersebut.

Nah, setelah mengetahui dua aspek tersebut, terima kekurangan yang Anda miliki dan berusaha untuk mengatasinya itulah yang disebut dengan menghadapi kenyataan.

Ubah kekhawatiran jadi semangat

Jangan bilang kepada tim untuk tidak gelisah. Tapi bantu mereka menterjemahkan rasa khawatir dan gelisah tersebut menjadi tindakan yang positif dan menghasilakn.

Justru kekhawatiran dan ketakutan adalah energi yang bisa membantu seseorang menjadi lebih sukses dan kaya raya.

Baca Juga: Marketing Ampuh saat Resesi 2023, Jacky Mussry: Jadi Entrepreneur!

Fokus pada apa saja yang bisa Anda lakukan

Alih-alih memusingkan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan, fokuslah pada hal apa saja yang bisa Anda lakukan.

“Pandemi membuat seluruh sesi offline saya terpaksa dibatalkan. Lalu harus apa? Di sinilah saya berkesempatan untuk mengenal zoom sebagai alternatif lain yang bisa saya lakukan.” Katanya.

Menurut James, dalam berbisnis cukup jalankan apa yang ada di depat mata.

“Kalau berhasil bagus kalau tidak ya kita putar otak lagi mencari jalan lain, yang penting ada niat dan kemampuan,” imbuhnya.

Menargetkan ulang, mengemas ulang, latih ulang

James mengibaratkan ekomoni seperti nampan yang diisi air, akan terus berputar.

Ketika target lama bisnis Anda sudah tidak menghasilkan lagi, maka inilah saatnya untuk membuat target konsumen atau pembeli yang baru.

Kemudian kemas ulang, sesuaikan dengan target pasar yang baru.

“Contohnya, sesi motivasi yang saya lakukan offline dan online itu intinya sama saja, tapi kemasannya saja yang berbeda. Jadi kalau kemasan lama sudah tidak memungkinkan, maka sesuaikan kemasan dengan target pasar yang baru.” Kata James.

Jika sudah mengubah target dan kemasan, sekarang siapkan diri dengan pengetahuan, mental dan skill yang memadai.

Ketika semua aspek sudah memadai maka sebagai pebisnis kita akan lebih percaya diri untuk terjun ke lapangan.

Baca Juga: Strategi Aman Berinvestasi di Tengah Krisis Global Ala Pakar Marketing Tung Desem

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm