Berdasarkan hasil studi dalam Journal of Strength and Conditioning Research, lari jarak pendek terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh pelari setelah melakukan lari sprint secara rutin selama dua minggu.
Mempertahankan massa otot
Lari jarak pendek dapat mempertahankan massa otot tanpa lemak yang bisa saja hilang karena pertambahan usia.
Meningkatkan kekuatan tubuh
Lari jarak pendek membutuhkan kecepatan maksimal, dengan ini tubuh harus bekerja lebih keras lagi.
Sehingga pada akhirnya kekuatan dan kecepatan tubuh semakin bertambah jika rutin melakukan lari sprint.
Baca Juga: 9 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut Buncit, Cepat dan Ampuh Bikin Perut Rata!
Membakar Lemak
Dengan melakukan sprint atau lari jarak pendek selama 1 jam setiap minggu, lebih efisien dalam membakar lemak dibanding dengan jogging selama 1 jam setiap hari.
Memperlancar Pernafasan
Setelah melakukan penelitian, lari sprint yang dilakukan dengan rutin dapat memperlancar pernafasan dan dapat membuat nafas lebih panjang.
Cara melakukan lari jarak pendek
Seorang pelari harus mengetahui pengetahuan dasar berlari cepat atau lari jarak pendek sebelum ia melangkah ke teknik berlari cepat.
Bompa (1999) menjelaskan, beberapa hal mendasar yang harus dipahami oleh pelari jarak pendek (sprinter), adalah sebagai berikut:
Ada tiga macam teknik start dalam lari cepat atau lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Keriput! Ini 5 Kesalahan saat Olahraga yang Bikin Cepat Tua!