Pengertian dan Manfaat Lari Jarak Pendek, Beserta Cara Melakukannya

2 Desember 2022 17:33 WIB
Ilustrasi Pengertian dan Manfaat Lari Jarak Pendek
Ilustrasi Pengertian dan Manfaat Lari Jarak Pendek ( Freepik)

Sonora.ID – Lari merupakan salah satu olahraga yang paling sering dilakukan banyak orang.

Sebab olahraga satu ini tidak butuh banyak biaya dan tidak perlu menggunakan alat, hanya butuh niat serta ketekunan untuk melakukannya.

Dalam cabang olahraga atletik terdapat beberapa jenis lari yang sering muncul dalam berbagai ajang perlombaan.

Setiap jenis lari memiliki start dan jarak yang berbeda-beda. Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas lebih dalam menenai pengertian dan manfaat lari jarak pendek.

pengertian dan manfaat lari jarak pendek

Pengertian lari jarak pendek

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lari cepat adalah aktivitas olahraga yang dilakukan dengan berlari sekencang mungkin pada jarak yang tergolong pendek.

Baca Juga: Berikut Sejarah Berdirinya BFW Adalah Federasi Bulu Tangkis Dunia

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), lari jarak pendek atau sprint adalah aktivitas olahraga lari cepat, pada jarak 100 meter, 200 meter dan 400 meter serta 100 yard atau sekitar 91 meter, 220 yard atau sekitar 201 meter, dan 440 yard atau sekitar 402 meter.

Lari jarak pendek disebut juga lari sprint, sedangkan pelarinya disebut sprinter. Lari jarak pendek didukung dengan kekuatan dan kecepatan yang tinggi. 

Olahraga ini menuntut atletnya memiliki kekuatan otot kaki yang besar, sehingga menghasilkan kecepatan lari maksimal.

Pada umumnya lari jarak pendek nomor 100 meter, dilakukan di track atau lintasan lari dalam stadion.

Pemenang perlombaan lari jarak pendek ditentukan berdasarkan catatan waktu yang paling singkat.

Meski jarak yang ditempuh terbilang pendek, teknik berlari tetap harus diperhatikan.

Selain kecepatan, cara atau teknik dalam berlari juga menjadi satu di antara pertimbangan.

Macam-macam lari jarak pendek dibedakan sesuai jarak tempuh, seperti 100 meter, 200 meter hingga 400 meter.

Manfaat lari jarak pendek

Salah satu keuntungan dari olahraga lari jarak pendek adalah bisa dilakukan di mana saja tanpa memerlukan lintasan serta jaraknya pendek.

Lari jarak pendek atau lari sprint memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh, selain untuk membuat tubuh lebih sehat dan bugar.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah manfaat lari jarak pendek.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Berdasarkan hasil studi dalam Journal of Strength and Conditioning Research, lari jarak pendek terbukti bisa meningkatkan daya tahan tubuh pelari setelah melakukan lari sprint secara rutin selama dua minggu.

Mempertahankan massa otot

Lari jarak pendek dapat mempertahankan massa otot tanpa lemak yang bisa saja hilang karena pertambahan usia.

Meningkatkan kekuatan tubuh

Lari jarak pendek membutuhkan kecepatan maksimal, dengan ini tubuh harus bekerja lebih keras lagi.

Sehingga pada akhirnya kekuatan dan kecepatan tubuh semakin bertambah jika rutin melakukan lari sprint.

Baca Juga: 9 Gerakan Olahraga Mengecilkan Perut Buncit, Cepat dan Ampuh Bikin Perut Rata!

Membakar Lemak

Dengan melakukan sprint atau lari jarak pendek selama 1 jam setiap minggu, lebih efisien dalam membakar lemak dibanding dengan jogging selama 1 jam setiap hari.

Memperlancar Pernafasan

Setelah melakukan penelitian, lari sprint yang dilakukan dengan rutin dapat memperlancar pernafasan dan dapat membuat nafas lebih panjang.

Cara melakukan lari jarak pendek

Seorang pelari harus mengetahui pengetahuan dasar berlari cepat atau lari jarak pendek sebelum ia melangkah ke teknik berlari cepat.

Bompa (1999) menjelaskan, beberapa hal mendasar yang harus dipahami oleh pelari jarak pendek (sprinter), adalah sebagai berikut:

  1. Mencondongkan tubuh sedikit ke depan saat berlari, sudut kedua lengan sedikit fleksi 90 derajat kemudian saat berlari tangan diayunkan searah.
  2. Kondisi rilek pada Otot-otot bagian depan dan kedua lengan.
  3. Kaki tungkai bawah ditolakan dengan kuat sampai lurus, dan pengangkatan pada depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
  4. Posisi ketinggian pinggang diusahakan sama selama berlari.
  5. Badan dicondongkan dengan serentak ke depan ketika mencapai finish, sehingga dada bisa menggapai pita.

Ada tiga macam teknik start dalam lari cepat atau lari jarak pendek, yaitu sebagai berikut:

  • Start Pendek (Bunch Start). Kaki kiri di depan dan lutut kaki kanan diletakkan sejajar di sebelah kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
  • Start Menengah (Medium Start). Kaki kiri tetap berada di depan, lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kanan, sejajar dengan tumit kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.
  • Start Panjang (Long Start). Seperti dua teknik di atas, Kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan yang berada di belakang kaki kiri, beri jarak sekitar satu kepal. Jari-jari tangan rapat dan ibu jari terpisah, keduanya diletakkan di belakang garis start.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Bukannya Sehat Malah Keriput! Ini 5 Kesalahan saat Olahraga yang Bikin Cepat Tua!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm