Sonora.ID - Bagi sebagian besar orang yang belum memiliki pengalaman yang cukup banyak untuk tampil terlebih berbicara di depan umum tentunya kerap kali dihampiri rasa gugup dan kecemasan yang terlalu berlebihan.
Biasanya rasa gugup ini muncul lantaran kurangnya rasa percaya diri dan cemas apabila nantinya dirinya melakukan kesalahan di panggung.
Hal ini sebenarnya wajar saja terjadi. Namun, perasaan ini tentu tidaklah nyaman dan bisa membuat fokus saat berada di panggung atau di depan umum menjadi buyar.
Maka jangan biarkan rasa gugup ini menghantuimu. Ada baiknya untuk mengatasinya dengan berbagai cara, misalnya, dengan tarik dan membuang nafas secara perlahan-lahan.
Selain itu, kamu juga dapat melibatkan Allah SWT untuk mengurangi rasa gugup tersebut. Kamu dapat memanjatkan doa agar diberikan kelancaran dalam segala urusan yang akan dilaksanakan.
Berikut ini bacaan doa yang dapat kamu panjatkan. Namun, jangan lupa agar penampilan bisa lebih maksimal imbangi dengan latihan yang tekun jauh-jauh hari.
Baca Juga: 10 Doa Untuk Keluarga Tercinta: Dari Meminta Rezeki hingga Keselamatan
Surah Thaha Ayat 25-28
قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ
Qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī.
Artinya: Dia (Musa) berkata, “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku,
وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ
Wa yassir lī amrī.
Artinya: mudahkanlah untukku urusanku,
وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ
Waḥlul ‘uqdatam mil lisānī.
Artinya: dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku
يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ
Yafqahū qaulī.
Artinya: agar mereka mengerti perkataanku.
Surah ini diketahui merupakan doa yang dipanjatkan Nabi Musa AS saat berhadapan dengan Fir’aun.
Nabi Musa AS merupakan seorang Nabi yang kurang fasih berbicara. Hal ini karena peristiwa memilukan yang pernah Ia alami.
Kondisi tersebut diderita oleh Nabi Musa AS akibat tantangan dari Fir’aun yang diterima oleh Nabi Musa AS saat masih kecil.
Fir’aun menyuruhnya untuk memilih buah kurma atau bara api untuk membuktikan bahwa Nabi Musa AS merupakan manusia biasa menurutnya.
Nabi Musa AS diketahui memilih bara api dan mengunyahnya hingga lidahnya terbakar.
Suatu hari Nabi Musa AS mendapatkan wahyu dari Allah SWT dan Ia diperintahkan untuk menyampaikannya kepada Fir’aun.
Akan tetapi, Nabi Musa AS tidak percaya diri. Ia kemudian memanjatkan doa kepada Allah SWT agar urusannya dilancarkan.
Baca Juga: 7 Doa Meluluhkan Hati Seseorang yang Membenci Kita: Lafalkan Saat Berdoa
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.