Diberi Atribut Cerah Pasukan Kuning, Mestinya Terhindar Laka

5 Desember 2022 10:28 WIB
Seorang penyapu jalan di Banjarmasin (dok)
Seorang penyapu jalan di Banjarmasin (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Pemko Banjarmasin menyesalkan terjadinya insiden kecelakaan tunggal di kawasan Ahmad Yani Kilometer 3, yang menewaskan seorang petugas kebersihan pada minggu (04/12), pagi dini hari lalu.

Karena menurut Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin - Marzuki, petugas yang biasa disebut pasukan kuning itu selalu mengenakan atribut berupa rompi scotlight, saat bertugas pada malam hari dan di jalan raya. 

Selain itu, mereka juga sudah dilengkapi dengan cone berwarna cerah. Fungsinya sebagai pemberitahuan atau penanda bagi pengendara, bahwa sedang ada pekerja di sekitar sana.

"Kami (DLH) selalu menekankan agar mereka (pasukan kuning/petugas kebersihan) selalu bekerja dengan kelengkapan atribut yang sudah disediakan. Seperti celana, baju sampai rompi berwarna cerah agar terlihat saat malam hari," ungkap pria disapa Jeck itu, kepada Smart FM.

Lebih jauh Ia membeberkan, insiden yang dialami Surawi ini juga menambah panjang daftar pasukan kuning yang menjadi korban kecelakaan.

Dimana tiap tahunnya menurut Jeck, selalu ada insiden serupa yang melibatkan petugas kebersihan, mulai dari disenggol hingga ditabrak kendaraan.

Baca Juga: Mengkhawatirkan! Serangan Scabies Sudah ke Sekolah di Banjarmasin

"Mulai dari disenggol, dan yang paling parah sampai ditabrak kendaraan. Intinya lebih dari satu, dan setiap tahun pasti ada. Dan yang paling sering di kawasan jalan yang lebar seperti di Jalan A Yani," bebernya.

"Korban sudah lama bekerja sekitar lima tahun, untuk KTP masih di daerah asalnya di Sumenep, tetapi tempat tinggalnya di Kelayan A Banjarmasin Selatan," sambungnya.

Disinggung mengenai apakah Pemko sudah memberikan jaminan keamanan kerja bagi petugas kebersihan, Ia mengaku sudah. Yakni berupa BPJS Ketenagakerjaan. 

Bukan tanpa alasan, Jack mengakui, bahwa petugas kebersihan ini adalah salah satu pekerjaan yang memiliki resiko tinggi. 

"Jadi setidaknya ada jaminan dari pemerintah yang bisa didapat pihak keluarga korban untuk sedikit mengurangi beban mereka dalam pemulasaran jenazah. Kami (DLH) juga sudah memberikan santunan bagi keluarga korban," ungkapnya.

Selain itu, Jack menuturkan, bahwa pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar kasus ini bisa cepat selesai, mengingat korban merupakan tulang punggung bagi tujuh anggota keluarganya.

"Baru saja kami selesai berkoordinasi dengan Satlantas, agar bisa menemukan solusi apa yang bagus bagi korban. Kita percayakan sepenuhnya proses lidik kasus ini pada kepolisian," tukasnya. 

Sebelumnya diketahui, seorang petugas kebersihan yang sedang menyapu jalan di kawasan Ahmad Yani Kilometer 3 Banjarmasin, harus meregang nyawa akibat ditabrak sebuah mobil fortuner berwarna hitam pada Minggu (4/12) dini hari.

Baca Juga: Mesa Dievakuasi dengan Sebilah Sumpit, Diduga Sempat Jadi Peliharaan

Dia adalah Surawi, warga Dusun Tajan, Desa Angon-angon Kecamatan Arjasa Sumenep Jawa Timur. Dari informasi yang dihimpun, Pria berusia 55 tahun itu tewas seketika di tengah jalan usai ditabrak mobil dengan kecepatan tinggi dari arah luar kota.

Usai menabrak penyapu jalan, mobil tersebut hilang kendali dan langsung naik ke trotoar jalan dan akhirnya terhenti setelah menabrak dua pohon yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Satlantas Polresta Banjarmasin.

PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Pemko Banjarmasin menyesalkan terjadinya insiden kecelakaan tunggal di kawasan Ahmad Yani Kilometer 3, yang menewaskan seorang petugas kebersihan pada minggu (04/12), pagi dini hari lalu.