Sonora.ID - Buang Air Besar (BAB) merupakan salah satu rutinitas yang dilakukan oleh setiap orang.
Tapi tahukah Anda, ternyata ada beberapa tanda yang membuat kualitas BAB kita tidak normal, bahkan berpengaruh terhadap kesehatan.
Sebelum tambah parah, yuk kenali beberapa tanda BAB tidak normal yang dihimpun dari Kompas.com :
1. Terlalu sering buang air besar
Jika kita terlalu sering bolak-balik ke kamar mandi, itu bisa menandakan masalah, menurut Benjamin Hyatt, MD, ahli gastroenterologi di Middlesex Digestive Health & Endoscopy Center di Massachusetts, AS.
Baca Juga: Lebih Baik BAB dengan Posisi Jongkok Atau Duduk? Ini Jawabannya
Apabila frekuensi buang air besar yang tinggi terjadi ketika kita mengonsumsi makanan tertentu, kemungkinan hal ini merupakan akibat dari intoleransi makanan seperti laktosa atau susu.
Penyebab lain frekuensi buang air besar yang tinggi adalah infeksi gastrointestinal yang bisa disertai diare, sakit perut, atau mual dan muntah yang tiba-tiba.
Jika ini terjadi, tetap terhidrasi dengan larutan elektrolit, dan jika gejala berlanjut, temui dokter.
2. Kebiasaan buang air besar yang sering berubah
Ada perubahan dalam kebiasaan buang air besar kita? Kemungkinan kita mengalami sindrom iritasi usus besar.
Perubahan ini juga dapat dikaitkan dengan gejala gas dan kembung dan sering sakit perut yang membaik ketika buang air besar.
Jika kita mengalami gejala ini, periksakan diri ke dokter yang dapat mendiagnosis dan mengungkap penyebab lain dari gejala yang kita rasakan.
3. Darah pada tinja
Adanya darah pada tinja jangan disepelekan, karena menurut May, kondisi ini bisa menandakan masalah di usus besar atau usus kecil.
Siapa pun yang menemukan darah pada tinja harus mendiskusikan gejalanya dengan dokter dan dalam banyak kasus, harus dirujuk ke ahli gastroenterologi untuk kolonoskopi demi menentukan penyebab pendarahan.
Baca Juga: Merinding! Ternyata Ini Penyebab Mengapa BAB Bisa sampai Berdarah
4. Menghabiskan waktu lama di toilet
Sebaiknya kita tidak menghabiskan waktu terlalu lama di toilet
Karena ada kecenderungan untuk mengejan, yang meningkatkan tekanan di rektum dan anus.
Terlalu lama di toilet membuat perilaku mengejan saat buang air besar menjadi lebih sering.
5. Mengejan
Jika kita mengejan saat buang air besar atau merasa tidak tuntas, kita mungkin mengalami sembelit, sebut Andrew Moore, MD, ahli gastroenterologi di Chicago, AS.
Sembelit perlu diatasi karena dapat menimbulkan kondisi yang tidak menyenangkan seperti wasir, yang memicu pendarahan dan rasa sakit.
Moore juga menyarankan kita untuk menjaga hidrasi tubuh dan melakukan aktivitas fisik 150 menit per minggu.
6. Tinja keras dan kecil seperti kerikil
Jika tinja keras dan kecil seperti kerikil atau pelet, bisa jadi itu disebabkan oleh sembelit.
Maka direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter demi mengetahui akar masalahnya.
Pada sejumlah kecil kasus, tinja keras seperti pelet adalah tanda dari masalah yang lebih mengkhawatirkan di sistem pencernaan.