Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang telah ditervbitkan di jurnal Phytotheraphy Research pada tahun 2017 yang menyebutkan bahwa pada penderita asma yang mengonsumsi kapsul minyak habbatussauda bisa mengontrol asma dibandingkan dengan penderita yang mengonsumsi pil plasebo.
Baca Juga: 8 Manfaat Wortel Mentah Bagi Kesehatan, Bisa Melawan Penyakit Kronis!
Obesitas
Pada studi yang diterbitkan di jurnal Food & Function pada tahun 2015 mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa minyak habbatussauda dapat mengurangi faktor risiko pada wanita dengan obesitas.
Manfaat minyak habbatussauda bisa didapatkan dengan mengonsumsinya sembari diet rendah kalori selama delapan minggu.
Hasilnya ditemukan bahwa terjadi penurunan berat badan, lingkar pinggang, dan kadar trigliserida pada wanita yang mengonsumsi minyak habbatussauda.
Epilepsi
Minyak habbatussauda juga dapat digunakan untuk menangani epilepsi.
Habbatussauda memiliki kandungan berupa efek antikejang yang dapat membantu penderita epilepsi.
Pada sebuah penelitian yang melibatkan 23 anak yang menderita epilepsy diberi ekstrak dari habbatussauda selama kurang lebih sebulan.
Hasilnya, habbatussauda dinilai dapat menurunkan kejang-kejang pada penderita epilepsi secara signifikan.
Atasi Jerawat
Selama berabad-abad, minyak habbatussauda telah dipercaya untuk mengobati ruam, psoriasis, dan peradangan kulit.
Khasiat ini juga didukung oleh studi yang menunjukkan bahwa manfaat minyak habbatussauda dapat bekerja sama baiknya dengan benxzoil untuk mengatasi jerawat.
Mengurangi Alergi
Minyak habbatussauda ini juga kerap digunakan untuk menangani alergi, khususnya rhinitis.
Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah studi pada tahun 2011 yang diterbitkan oleh American Journal of Otolaryngology bahwa manfaat minyak habbatussauda ini dapat mengurangi gejala hidung tersumbat dan gatal-gatal, meler, dan bersin-bersin setelah dua minggu.
Baca Juga: 9 Manfaat Kulit Kentang! Salah Satunya Bisa untuk Menghilangkan Uban
Mengurangi Risiko Kanker
Manfaat minyak habbatussauda yang keempat yakni untuk membantu mengurangi risiko kanker.
Biji habbatussauda dipercaya memiliki kandungan yang dapat mengecilkan tumor dan membunuh sel jahat dalam tubuh.
Hal ini didukung dengan bukti dari penelitian yang menemukan bahwa kandungan chemoagent 5-fluorurachil pada habbatussauda dapat menekan pertumbuhan kanker pada usus besar tanpa memberikan efek samping.
Selain itu, kandungan glioblastoma yang ditemukan pada habbatussauda juga dapat membantu mengobati tumor pada otak.
Mengobati Radang Sendi
Manfaat minyak habbatussauda juga dapat membantu pengobatan rheumatoid artitis atau radang sendi.
Pada sebuah studi mengatakan bahwa dengan mengonsumsi kapsul minyak habbatussauda atau plasebo setiap hari dapat menyebuhkan radang sendi tingkat ringan hingga sedang.
Hasilnya, terapi dengan minyak habbatussauda ini dapat mengurangi gejala radang sendi, kadar penanda inflamasi dalam darah, dan jumlah sendi yang bengkak.
Menurunkan Berat Badan
Minyak habbatussauda terbukti dapat membantu dalam menurunkan indeks massa tubuh dan mencegah obesitas.
Manfaat jintan hitam ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen habbatussauda diimbangi dengan diet rendah kalori.
Hasilnya, adalah terjadi penurunan berat badan dan kadar trigliserida pada tubuh.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 9 Manfaat Minyak Zaitun untuk Wajah Pada Malam Hari, Besok Pagi Satu Keluarga Syok Lihat Hasilnya!