Sebagai contoh, frasa 'Guru Baru' dalam kalimati 'Pak Hendery guru baru di sekolah kami'.
Frasa tersebut memiliki fungsi untuk menjelaskan identitas Pak Hendery yang menjadi seorang guru baru di suatu sekolah.
2. Frasa Eksosentrik
Frasa Eksosentrik merupakan jenis frasa yang tidak memiliki konstruksi sama dengan unsur pembentuk dari kumpulan kata yang ada.
Hal ini menyebabkan setiap unsur dari frasa ini tidak dapat saling mengisi apabila dipisahkan.
Sebagai contoh, 'Mark belajar menulis puisi di sekolah,' maka frasa 'di sekolah' ini menjadi unsur keterangan yang tidak dipisahkan dari kata-kata sebelumnya.
Karena jika dihilangkan, kalimat 'Mark belajar menulis puisi,' menjadi hadir dengan makna berbeda ketika dipahami.
3. Frasa Endosentrik
Salah satu jenis frasa yang harus diketahui adalah Frasa Endosentrik yang memiliki distribusi sama, sehingga saat suatu unsur dihilangkan dapat tetap digunakan.
Untuk lebih memahami jenis frasa ini, kamu bisa melihat kata 'Jeno sedang mengendarai motor matic,'.