Sementara, Spanyol pertama kali datang ke Nusantara pada tahun 1521 dengan berlabuh di perairan Maluku dari Filipina.
Kedatangan Spanyol membuat pedagang Portugis merasa terancam karena sebelumnya Portugis telah lebih dulu sampai dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku.
Portugis dan Spanyol pun bersaing dengan memanfaatkan permusuhan kerajaan lokal.
Selama hampir satu dekade, keduanya berperang. Spanyol bersekutu dengan Tidore untuk melawan Portugis yang bersekutu dengan Ternate.
Keduanya sebenarnya sudah mencoba menyelsaikan antara 1525 hingga 1528.
Portugis dan Spanyol masing-masing mengirimkan astronom, kartograf, navigator, dan ahli matematika untuk membagi Maluku sesuai dengan Perjanjian Torsedillas.
Sebab di Perjanjian Torsedillas, benua Asia hingga Asia Tenggara belum ditemukan dan disepakati pembagiannya.
Untuk menyelesaikan perselisihan, keduanya membuat Perjanjian Saragosa (Zaragoza).
Baca Juga: 6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Ada yang Berkuasa Selama 346 Tahun!
Perjanjian Saragosa ini merupakan perjanjian lanjutan dari Perjanjian Tordesillas yang ditandatangani oleh Spanyol dan Portugis pada 7 Juni 1949.