Sejarah Isi Perjanjian Saragosa Antara Portugis dan Spanyol yang Memperebutkan Maluku!

7 Desember 2022 19:24 WIB
Ilustrasi Isi Perjanjian Saragosa
Ilustrasi Isi Perjanjian Saragosa ( Kompas.com)

Perjanjian Tordesillas dilakukan 2 tahun setelah penjelajah Christoper Colombus menemukan benua Amerika pada tahun 1492 silam.

Dalam perjanjian tersebut, bumi dibagi menjadi dua bagian yang ditarik lurus dari kutub utara ke kutub selatan di Kepulauan Tanjung Harapan.

Spanyol berkuasa pada sisi barat dan Portugis mendapatkan sisi timur.

Isi Perjanjian Saragosa

Pada 22 April 1529, Spanyol dan Portugis bersepakat lewat Perjanjian Saragosa.

Perjanjian Saragosa berisi garis demarkasi sekitar 297,5 leagues (952 mil laut) dari Maluku.

Lewat Perjanjian ini, Portugis berkuasa atas semua benua dan laut di barat garis itu, termasuk Asia dan kepulauan-kepulauan yang ditemukannya.

Sementara Spanyol hanya mendapat Samudra Pasifik. Portugis tak mempermasalahkan Spanyol menguasai Filipina.

Dampak Perjanjian Saragosa yakni:

  1. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan memusatkan kegiatannya di Filipina
  2. Portugis tetap melakukan aktivitas perdagangan di Maluku.

Spanyol akhirnya angkat kaki dan Portugis kembali memonopoli perdagangan di Maluku.

Baca Juga: Sejarah Hari Pahlawan 10 November, Peristiwa Besar Bangsa Indonesia!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm