Ini karena gaya ini terbilang teknik tertua dan mudah diterapkan dalam turnamen olahraga.
Tujuan utama dari gaya ini adalah berlari secepat mungkin dari jarak 40-45 meter di lintasan.
Maka dari itu diusahakan untuk berlari secepat mungkin dari awal lintasan tanpa memperlambat kecepatan hingga melakukan tumpuan.
Pelompat hanya perlu memeluk lutut menuju ke atas ketika sudah berhasil melompat dari titik tolat dengan gerakkan tangan ke belekang.
Ketika mendarat, pastikan pula untuk menggunakan ujung tumit.
Jangan sampai ada bagian tubuh yang jatuh ke belakang karena ini akan mengurangi jarak lompatan.
2. Gaya menggantung (hang style)
Gaya selanjutnya adalah gaya menggantung.
Gaya ini tidak bisa mengubah kecepatan saat bertumpu pada alas atau papan.
Untuk melakukan gaya ini kamu bisa memposisikan badan dalam keadaan tegap saat bertolak dari papan.