2. Kalimat Majemuk Rapatan
Kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk setara yang bagian-bagiannya dirapatkan karena adanya kata-kata atau frasa dalam kalimat tersebut yang menduduki jabatan yang sama.
Perapatan ini dilakukan dengan menghilangkan unsur-unsur yang sama.
Contoh:
Kalimat 1: Sawah itu subur.
Kalimat 2 : Sawah itu luas.
Bentuk kalimat majemuk rapatannya: Sawah itu subur dan luas.
3. Kalimat Majemuk Bertingkat
Selanjutnya, ada kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat tunggal yang bagian-bagiannya diperluas sehingga perluasan tersebut mampu membentuk satu atau beberapa pola kalimat baru.
Contoh:
Kalimat tunggal: Anak rajin dipuji Pak Guru.
Kalimat majemuk bertingkat: Anak yang pandai memanfaatkan waktu dipuji Pak Guru.
4. Kalimat Majemuk Campuran
Jenis yang terakhir adalah kalimat majemuk campuran. Jenis ini merupakan kalimat majemuk yang di dalamnya mengandung kombinasi antara kalimat majemuk setara atau rapatan dengan kalimat majemuk bertingkat.
Contoh:
Kalimat tunggal: Ketika itu aku dikejutkan oleh suara halilintar.
Kalimat majemuk campuran: Ketika ayah sedang membaca dan ibu sedang menjahit, aku dikejutkan oleh suara bergemuruh di angkasa.
Baca Juga: 20 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat, Materi Bahasa Indonesia
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.