Sonora.ID – Penting untuk diketahui mengenai fungsi usus besar dalam sistem pencernaan makanan manusia.

Usus besar sendiri merupakan bagian akhir atau ujung dari saluran pencernaan.

Usus besar juga salah satu bagian dari saluran pencernaan di mana bagian terakhir sebelum akhirnya limbah makanan atau yang sering disebut feses akhirnya dikeluarkan.

Saluran usus besar dimulai dari sisi kanan bawah tubuh dan berakhir di sisi kiri bawah dengan panjang usus sekitar 5-6 meter dan terbagi dari tiga bagian yaitu sekum, kolon, dan rektum.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai fungsi usus besar dalam sistem pencernaan makanan manusia, simak:

1. Menyerap vitamin

Fungsi usus besar dalam sistem pencernaan makanan manusia yaitu dapat menyerap vitamin yang terbentuk dari aktivitas bakteri-bakteri baik yang memang hidup di kolon (tempat cairan dan garam diserap dan memanjang dari sekum ke rektum.

Ada sekitar 700 bakteri baik yang hidup dalam kolon dan membantu menjaga kesehatan tubuh.

Adapun fungsi bakteri baik tersebut adalah memecah polisakarida yang belum trecena menjadi asam lemak yang mudah diserap usus besar.

Fermentasi polisakarida tak tercerna ini menghasilkan gas yang dikeluarkan tubuh sebagai flatus (kentut).

Bakteri dalam usus besar juga memproduksi vitamin K serta biotin. Saat tubuh kekurangan asupan vitamin ini dari makanan, produksi vitamin oleh bakteri akan sangat membantu untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Penting! Begini Cara Mengunyah Makanan yang Benar, Terhindari dari Diare!

2. Menyerap air

Selanjutnya, fungsi usus besar dalam sistem pencernaan makanan manusia yaitu dapat menyerap air.

Meski sebagian besar proses pencernaan makanan sudah diselesaikan di usus kecil, namun usus besar membantu penyempurnaan proses pencernaan tersebut dengan menyerap air.

Dengan begitu, akan terbentuk material sisa-sisa mencernaan makanan yang padat dan dikeluarkan dari tubuh melalui feses.

3. Menurunkan tingkat keaseman

Fungsi usus besar selanjutnya yaitu dapat menurunkan tingkat keasaman sekaligus dapat menyeimbangkan pH.

Mukosa pada permukaan usus besar mengeluarkan zat bikarbonant yang berfungsi menetralisir asa yang dihasilkan oleh asam lemak dan zat-zat pencernaan lainnya dari usus kecil.

4. Melindungi tubuh dari infeksi

Lapisan mukosa juga berperan melindungi tubuh dari serangan infeksi mikroba.

Infeksi usus adalah peradangan yang dapat terjadi pada usus kecil amupun usus besar yang bisa menyebabkan diare atau muntah-muntah.

Baca Juga: Penting! Begini Cara Mengunyah Makanan yang Benar, Terhindari dari Diare!

5. Memproduksi antibodi

Fungsi usus besar dalam sistem pencernaan makanan juga dapat memproduksi antibodi.

Hal ini karena jaringan limfoid di usus besar akan membantu produksi antibody dan antibodi reaksi silang.

Pada umumnya, antibodi yang tersipa oleh sistem kekebalan tubuh untuk menhaga jumlah bakteri tetap normal.

Antibodi juga tercipta usus besar untuk melawan infeksi dari bakteri jahat agar tidak terjadi infeksi.

6. Memadatkan feses

Terakhir, fungsi usus besar dalam pencernaan makanan manusia yaitu dapat memadatkan feses.

Dengan begitu, seseorang tidak akan mengalami diare dan berisiko dehidrasi.

Baca Juga: 6 Manfaat Nanas untuk Kesehatan Tubuh, Bantu Pencernaan Lebih Lancar!

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News