2. Melihat surat edaran BPOM
Beberapa minggu belakangan ini, BPOM rajin memberikan update terkini mengenai daftar obat sirup yang lolos uji dan sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi kembali.
Penting bagi orang tua untuk mengikuti perkembangan tersebut agar jangan sampai anak mengonsumsi obat sirup yang berbahaya.
“Melihat sendiri di daftar-daftar obat yang sudah dirilis oleh BPOM,” jelas Dokter Ardini.
3. Prioritas penggunaan obat
Tak bisa dipungkiri, kekhawatiran yang dirasakan orang tua kepada anak yang sakit memang memberikan dampak pada penggunaan obat.
Dalam kesempatan ini, Dokter Ardini mengimbau untuk tidak memberikan obat per gejala yang ditunjukkan. Orang tua harus tahu prioritas penggunaan obat yang benar-benar dibutuhkan oleh anak.
“Harus lebih smart, mana yang paling penting kita berikan pada anak kita. Jangan sampai 1 gejala diobati oleh 1 obat, nanti kalau ada 10 gejala, jadi 10 obat. Jadi kita harus memperhatikan mana yang paling menggangu kenyamanan anak,” tegasnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 65 Daftar Obat Sirup Aman Dikonsumsi Tercatat BPOM!