“Saya harap berjalannya program DASHAT ini secara langsung maupun tidak langsung, mampu mengedukasi serta memberdayakan masyarakat untuk mengupayakan pemenuhan gizi seimbang, baik bagi balita stunting, ibu menyusui, ibu hamil KEK dan keluarga beresiko stunting, dengan memanfaatkan sumber pangan lokal yang dapat dipadukan dengan sumber daya atau kontribusi dari mitra lain. Selain itu, saya juga berharap semua desa, baik yang sudah terbentuk kampung KB maupun desa lokus Stunting, untuk dapat menyelenggarakan dan mensukseskan pelaksanaan Program DASHAT, sehingga dapat diikuti dengan penurunan prevalensi Stunting di Kabupaten Rohul” ucapnya.
Baca Juga: Wagub Jabar Sebut Stunting Bukan hanya Urusan Dinker, Tapi Urusan Semua Pihak Terkait
Kemudian, beliau juga mengajak semua pihak untuk berperan serta bergotong-royong dalam percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Rokan Hulu melalui DASHAT.
“keberhasilan program DASHAT tidak semata-mata tanggungjawab pemerintah, tetapi termasuk partisipasi masyarakat sebagai pendorong utama percepatan penurunan prevalensi Stunting. Oleh karena itu saya mangajak semua yang hadir disini untuk bersinergi bersama sehingga saya yakin Stunting dan berbagai permasalahan lainnya akan mampu kita atasi” lanjutnya.
Bersamaan dengan ini juga dilakukan Demo masak makanan sehat atasi Stunting, pemberian bantuan kepada keluarga beresiko Stunting, serta Pelantikan Koalisi Kependudukan dan Fapsedu.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News