Sonora.ID - Seperti namanya, nyeri tulang belakang adalah rasa tidak nyaman atau nyeri yang terjadi pada tulang belakang dan bisa memberikan dampak yang luar biasa hingga salah satunya mengganggu fungsi seksual.
Sebelum melihat dampak-dampak yang terjadi, apa saja faktor risiko nyeri tulang belakang yang meningkatkan potensi terjadinya keluhan yang satu ini?
Dalam program Talkshow di Radio Sonora FM, Dokter Nicko Perdana Hardiansyah selagu Spesialis Orthopedi Konsultan Spine dari Mayapada Hospital menyatakan bahwa usia tidak memegang pengaruh pada keluhan ini.
“Nyeri pada tulang belakang itu bisa terjadi pada semua rentan umur, mulai dari anak-anak hingga usia lanjut,” ungkapnya menegaskan.
Bahkan, belakangan ini, keluhan tersebut sedang banyak dialami oleh usia produktif, yaitu di bawah 40 tahun.
Masalah otot dan ligamen
Orang yang memiliki faktor risiko nyeri tulang belakang adalah orang-orang yang kerap melakukan aktivitas yang berhubungan dengan fisik sehingga berpotensi mengalami masalah otot dan ligamen.
Dokter Nicko menyatakan bahwa ini adalah kabar baik karena artinya nyeri tulang belakang tidak disebabkan oleh sesuatu penyakit atau kondisi yang serius.
Baca Juga: Kategori Nyeri Tulang Belakang, Dokter: Periode Nyeri Tidak Menentukan Tingkat Kronis!
“80 sampai 90 persen penyebab paling sering dari nyeri pada tulang belakang ini bukanlah sesuatu yang serius,” tegas Dokter Nicko.
Jadi, orang-orang dengan kegiatan sering mengangkat sesuatu sangat berpotensi alami yang satu ini jika tidak dilakukan dengan benar.
Pekerja kantoran atau pekerja dengan posisi duduk yang salah
“Kalau rebahan yang posisi yang salah juga bisa jadi faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya nyeri pada tulang belakang. Duduk dengan cara yang salah, berdiri dengan cara yang salah, itu semua berisiko,” sambungnya.
Bahkan Dokter Nicko pernah menemukan seorang pekerja yang mengalami nyeri, kemudian diminta untuk mengganti tempat duduknya pada saat bekerja, ternyata nyeri tersebut hilang.
Genetik
Meski terbilang sangat rendah, ternyata faktor yang satu ini masih ada.
“Beberapa penyebab nyeri tulang belakang bisa diturunkan secara genetik, tapi ini jumlahnya sangat kecil, seperti misalnya tumor,” papar Dokter Nicko.
Dari pemaparan tersebut, tumor bisa menyebabkan nyeri pada tulang belakang.
Baca Juga: Panduan Memperbaiki Postur Tubuh Agar Tegap Bak Model Catwalk
Meski terbilang sebagian besar tidak disebabkan oleh hal-hal yang mengkhawatirkan, tetapi ada beberapa red flags atau tanda bahaya ketika nyeri tulang belakang sudah menyebabkan keluhan lain yang lebih serius, yaitu:
“Tanda ini hanya tanda bahaya, belum tentu pasti. Sebaiknya konsultasikan segera ke dokter ahli tulang belakang agar dokter bisa memastikan Anda baik-baik saja,” sambungnya tegas.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.