Artinya: "Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR Bukhari dan Muslim)
Fungsi dan Keutamaan Niat
Pada ajaran agama Islam niat memiliki fungsi sebagai pembeda amalan yang akan dikerjakan oleh seseorang.
Niat juga dibedakan berdasarkan tujuan seseorang ketika melaksakan sebuah tindakan atau ibadah.
Bahkan niat masuk kedalam beberapa rukun dan syarat sah dalam melakukan ibadah atau ritual didalam ajaran agama islam.
وَمَا أُمِرُوا إِلا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
(Wa mā umirū illā liya'budullāha mukhliṣīna lahud-dīna ḥunafā`a wa yuqīmuṣ-ṣalāta wa yu`tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah).
Artinya: "Padahal mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya, dalam (menjalankan) agama yang lurus,
dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS Al-Bayyinah: 5).
Baca Juga: Berikut Niat dan Tata Cara Sholat Hajat Beserta Doanya, Lengkap!