4. Susu
Susu mengandung gula jenis laktosa.
Tubuh perlu menghasilkan enzim laktase untuk bisa mencerna jenis gula tersebut.
Namun beberapa orang dengan kondisi tertentu sulit menghasilkan enzim tersebut.
Laktosa justru akan menumpuk pada saluran cerna dan diolah oleh bakteri usus untuk menjadi gas.
5. Apel
Apel merupakan buah yang mengandung antioksidan tinggi dan sangat bagus untuk mencegah kanker.
Tapi, sebagian orang justru mengalami perut kembung dan masalah pencernaan karena apel.
ini semua karena apel mengandung gula alami fruktosa.
Maka dari itu dianjurkan untuk makan buah apel setelah makan saja.
Baca Juga: 11 Makanan yang Baik untuk Ginjal, Termasuk Anggur Merah dan Kol!
6. Kacang
Meski bisa melancarkan pencernaan, banyak makan kacang justru bisa menyebabkan kembung.
Ini karena kacang punya gula rafinosa yang sulit dicerna oleh tubuh.
Di dalam usus, rafinosa akan diolah oleh bakteri menjadi berbagai macam gas, misalnya hidrogen, karbon dioksida, dan metana.
Saat jumlah gas di usus meningkat, maka kamu akan menjadi merasa kembuh dan sering buang gas.
7. Soda
Soda bisa menambah jumlah udara yang kamu telah secara siginifikan.
Saat udara masuk ke saluran pencernaan kamu, kondisi ini bisa menyebabkan sendawa dan perut tidak nyaman karena tumbunan gas.
Menukar soda dengan jus, teh atau air bisa membantuk kamu mengurangi gas dalam perut.
8. Bawang Putih
Bukan hanya bawang merah, bawang putih juga menyebabkan gas berlebih pada tubuh.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang bisa alergi pada bawang putih yang menyebabkan perut kembung.
Orang yang mengeluarkan gas karena konsumsi bawang putih mungkin akan mencium bau sangat tak sedap.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Jepang Terpopuler di Indonesia! Enak, Cocok di Lidah
9. Makanan Berlemak
Makanan yang berlemak bisa memperlambat pencernaan. Tubuh jadi harus ekstra mencerna makanan.
Makanan yang digoreng membuat gas jadi terperangkap di dalam tubuh.
Agar gas tak menumpuk maka perlu dibatasi makanan yang berlemak.
10. Permen Keras
Layaknya minuman berkarbonasi, mengisap permen bisa menyebabkan kamu menelan lebih banyak udara.
Banyak juga permen saat ini yang menggunakan sorbitol sebagai pemanis.
Kedua faktor ini bisa menyebabkan gas ekstra.
Itulah deretan makanan yang mengandung gas tinggi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News