Sonora.ID - Berikut ini deretan makanan yang ternyata mengandung gas yang tinggi, ada permen karet sampai bawang.
Apakah kamu pernah mengalami perut kembung padahal tidak sedang minum banyak.
Ya, kondisi perut kembung seperti ini biasanya diakibatkan karena makanan yang kita konsumsi.
Sebab ada beberapa makanan yang dikonsumsi kita yang justru mengandung kandungan gas tinggi.
Jika hal ini tidak segera diatasi maka akan mengakibatkan rasa sakit yang cukup menggangu.
Beberapa jenis penyakit perut kembung bahkan bisa membuat bahaya pada tubuh.
Berikut ini beberapa makanan yang mengandung gas tinggi.
1. Permen Karet
Permen karet sebenarnya merupakan makanan yang tidak bersumber gas, hanya saja menguyah permen karet bisa membuat kamu menelan lebih banyak udara.
Jika kamu sering bersendawa maka sebaiknya berhenti menguyah permen karet untuk mengurangi gas.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan yang Tidak Boleh untuk Penderita Darah Kental
2. Bawang Merah
Bawang merah mengandung gula alami yakni fruktosa yang cukup tinggi.
Fruktosa ini berkontribusi pada gas saat bakteri di usus memecahnya.
3. Brokoli
Kita tahu bahwa serat pada brokoli bisa membantu kinerja sistem pencernaan di dalam tubuh.
Tapi sayang ternyata brokoli punya fruktosa yang tinggi.
Dimana kandungan ini cukup sulit untuk diserap oleh usus kecil, sehingga bisa terkumpul pada saluran cerna.
Ini bisa menyebabkan perut seseorang jadi kembung dan sering buang angin.
Fruktosa ini juga bisa membuat seseorang ingin terus makan dan dan ingin makan makanan manis.
4. Susu
Susu mengandung gula jenis laktosa.
Tubuh perlu menghasilkan enzim laktase untuk bisa mencerna jenis gula tersebut.
Namun beberapa orang dengan kondisi tertentu sulit menghasilkan enzim tersebut.
Laktosa justru akan menumpuk pada saluran cerna dan diolah oleh bakteri usus untuk menjadi gas.
5. Apel
Apel merupakan buah yang mengandung antioksidan tinggi dan sangat bagus untuk mencegah kanker.
Tapi, sebagian orang justru mengalami perut kembung dan masalah pencernaan karena apel.
ini semua karena apel mengandung gula alami fruktosa.
Maka dari itu dianjurkan untuk makan buah apel setelah makan saja.
Baca Juga: 11 Makanan yang Baik untuk Ginjal, Termasuk Anggur Merah dan Kol!
6. Kacang
Meski bisa melancarkan pencernaan, banyak makan kacang justru bisa menyebabkan kembung.
Ini karena kacang punya gula rafinosa yang sulit dicerna oleh tubuh.
Di dalam usus, rafinosa akan diolah oleh bakteri menjadi berbagai macam gas, misalnya hidrogen, karbon dioksida, dan metana.
Saat jumlah gas di usus meningkat, maka kamu akan menjadi merasa kembuh dan sering buang gas.
7. Soda
Soda bisa menambah jumlah udara yang kamu telah secara siginifikan.
Saat udara masuk ke saluran pencernaan kamu, kondisi ini bisa menyebabkan sendawa dan perut tidak nyaman karena tumbunan gas.
Menukar soda dengan jus, teh atau air bisa membantuk kamu mengurangi gas dalam perut.
8. Bawang Putih
Bukan hanya bawang merah, bawang putih juga menyebabkan gas berlebih pada tubuh.
Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang bisa alergi pada bawang putih yang menyebabkan perut kembung.
Orang yang mengeluarkan gas karena konsumsi bawang putih mungkin akan mencium bau sangat tak sedap.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Jepang Terpopuler di Indonesia! Enak, Cocok di Lidah
9. Makanan Berlemak
Makanan yang berlemak bisa memperlambat pencernaan. Tubuh jadi harus ekstra mencerna makanan.
Makanan yang digoreng membuat gas jadi terperangkap di dalam tubuh.
Agar gas tak menumpuk maka perlu dibatasi makanan yang berlemak.
10. Permen Keras
Layaknya minuman berkarbonasi, mengisap permen bisa menyebabkan kamu menelan lebih banyak udara.
Banyak juga permen saat ini yang menggunakan sorbitol sebagai pemanis.
Kedua faktor ini bisa menyebabkan gas ekstra.
Itulah deretan makanan yang mengandung gas tinggi.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News