Baca Juga: UMK Kubu Raya Naik 7,2 Persen dari Tahun 2022
Dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Pondok Pesantren Muinul Islam, Ustadz Abdul Muis mengungkapkan, sejak 2018 ponpes ini sudah melakukan ternak madu kelulut. Ada 25 sarang madu yang telah mereka miliki.
Dengan bantuan dari Bank Indonesia, kini mereka telah memiliki banyak sarang madu lengkap dengan vegetasinya.
Didukung oleh Asosiasi Perlebahan Indonesia untuk melatih santri dalam pengembangan madu kelulut, Ustadz Abdul Muis berharap ini dapat mendidik para santri untuk lebih mandiri.
“Mudah-mudahan ini bisa mendidik para santri menjadi mandiri sehingga menjadikan ponpes yang mandiri juga. Dan yang paling penting santri disini saat keluar tidak bingung harus apa, mereka bisa membuat lapangan kerja sendiri, berguna untuk keluarga dan tempat asal mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko menambahkan, Untan memiliki Laboraturium yang bisa digunakan untuk meneliti kandungan dalam madu kelulut.
“Dengan diketahuinya bahan yang terkandung dalam madu kelulut tentu akan menambah nilai ekonomi dari produk ini,” tukasnya.