Sonora.ID - Jengkol menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia yang memiliki aroma serta rasa yang khas.
Rasanya yang lezat tersebut mampu membuat orang yang melihatnya tergoda untuk mencicipi. Sayangnya, beberapa ibu hamil masih ragu untuk mengonsumsi jengkol karena khawatir jika kandungan dalam makanan tersebut akan berbahaya untuk kesehatan janin.
Apakah memang benar kandungan jengkol berbahaya untuk janin sehingga ibu hamil dilarang untuk mengonsumsinya?
Sebenarnya, ibu hamil boleh saja mengonsumsi jengkol, namun jangan sampai berlebihan.
Kandungan dalam jengkol nyatanya dapat memberikan berbagai manfaat yang baik untuk janin. Akan tetapi, jengkol juga dapat memberikan beberapa efek samping, jika dikonsumsi secara berlebihan oleh ibu hamil.
Berikut ini pun penjelasan lengkap mengenai beberapa manfaat dan efek samping jengkol bagi ibu hamil yang kami kutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: 25 Ciri-Ciri Hamil Muda: Dari Terlambat Menstruasi, Mual dan Lainnya
1. Cegah Sembelit
Seperti yang kita tahu, ibu hamil di trimester ketiga kerap kali mengalami sembelit karena adanya hormon kehamilan yang menghambat pergerakan usus.
Jengkol diketahui mengandung serat tidak larut yang tinggi. Kandungan ini mampu meningkatkan massa feses untuk lebih mudah dikeluarkan.
2. Cegah Anemia
Zat besi dalam jengkol bermanfaat untuk mencegah serta mengatasi kekurangan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh atau anemia yang rentan dialami oleh ibu hamil.
3. Cegah Naiknya Asam Lambung
Berdasarkan penelitian mengonsumsi jengkol dapat meningkatkan enzim superoxide dismutase (SOD) sebagai enzim yang berperan dalam mencegah dinding lambung terluka akibat asam lambung.
4. Cegah Komplikasi Kehamilan
Zat antioksidan dalam jengkol seperti polifenol, flavonoid, terpenoid, dan alkaloid dapat membantu ibu hamil mencegah terjadinya komplikasi kehamilan.
5. Bantu Pembentukan Tulang
Kandungan fosfor dan kalsium dalam jengkol yang cukup tinggi dapat membantu adanya pembentukan tulang pada janin serta mencegah terjadinya pengeroposan tulang pada ibu hamil.
Namun, mengonsumsi jengkol secara berlebihan juga dapat memunculkan beberapa efek samping seperti di bawah ini.
1. Nyeri Pinggang
Kandungan asam jengkolat dalam jengkol yang menumpuk pada tubuh dapat mengganggu sistem sekresi tubuh.
Oleh sebab itu, ibu hamil pun dapat menderita sakit pinggang hingga membuatnya kesulitan untuk duduk atau berdiri.
2. Gangguan Ginjal
Penumpukan kandungan asam jengkolat juga dapat memperburuk kondisi ginjal hingga menurunkan fungsinya untuk membuang racun tubuh.
3. Keguguran
Dampak terburuk dari mengonsumsi jengkol secara berlebihan adalah keguguran.
Penumpukan asam jengkolat dalam ginjal akan membentuk kristal tajam yang berdampak buruk pada sistem sekresi.
Kondisi ini pun dapat menjadi salah satu penyebab ibu hamil mengalami keguguran atau janin meninggal di dalam kandungan.
Baca Juga: 5 Manfaat Vitamin DHA untuk Ibu Hamil, Mendukung Perkembangan Janin
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.