Sonora.ID - Kurang tidur adalah kondisi ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang Anda butuhkan.

Kebutuhan tidur dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain, kebanyakan dari kita sebagai orang dewasa membutuhkan tujuh hingga sembilan jam tidur setiap malam.

Kurang tidur secara langsung memengaruhi cara kita berpikir. kurang tidur kronis dapat meningkatkan risiko jangka panjang masalah kesehatan fisik dan mental.

Untuk menghindari masalah ini, penting untuk menghindari kurang tidur. Memahami kondisi ini, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatannya.

Sebelum mengetahui ciri-ciri kurang tidur, ada baiknya jika Anda mengetahui apa penyebab kurang tidur.

Baca Juga: Doa Susah Tidur dalam Islam Agar Mudah Terlelap

Penyebab kurang tidur

Berbagai faktor dapat menyebabkan atau berkontribusi terhadap kurang tidur termasuk kebersihan tidur yang buruk, pilihan gaya hidup, kewajiban kerja, gangguan tidur, dan kondisi medis lainnya.

Kekurangan tidur dapat disebabkan oleh gangguan tidur lainnya atau kondisi medis.

Misalnya, sleep apnea, gangguan pernapasan yang menyebabkan puluhan kali terbangun di malam hari, dapat menghambat durasi dan kualitas tidur.

Masalah kesehatan medis atau mental lainnya, seperti nyeri atau gangguan kecemasan umum, dapat mengganggu kualitas dan kuantitas tidur.

Berikut adalah ciri-ciri kurang tidur

- Merasa lelah, mudah tersinggung, dan lelah di siang hari; sering menguap.

- Mengalami kesulitan untuk fokus atau mengingat sesuatu .

- Merasa kurang tertarik pada seks.

- Sulit bangun dari tempat tidur di pagi hari, membutuhkan jam weker untuk bangun tepat waktu, atau berulang kali menekan tombol snooze.

Baca Juga: 4 Penyebab Mata Mengantuk tapi Tidak Bisa Tidur, Salah Satunya karena Kebiasaan Buruk Ini?

- Merasa lesu atau mengantuk di sore hari.

- Merasa sulit untuk tetap terjaga saat kuliah, rapat, ruang hangat, saat mengemudi atau bepergian, atau setelah makan berat.

- Harus tidur siang di siang hari.

- Tertidur di sofa di malam hari.

- Tertidur dalam waktu lima menit setelah pergi tidur.

- Perlu tidur larut malam di akhir pekan.

- Pernah mengalami perubahan suasana hati, antara lain merasa tertekan, cemas, stres, paranoid, atau ingin bunuh diri .

Efek kurang tidur

Setelah Anda mengetahui ciri-ciri kurang tidur, ada efek serius yang akan dialami oleh individu yang mengalami jam tidur yang tidak cukup.

Meskipun sepertinya kurang tidur bukanlah masalah besar, kurang tidur memiliki berbagai efek negatif yang melampaui rasa kantuk di siang hari.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Dokter: Ngorok Termasuk Penyakit Tidur, Bahaya!

Seiring waktu, efek kurang tidur dapat meningkat, berdampak buruk pada berbagai aspek tubuh dan pikiran Anda.

Perubahan energi: Merasa lelah, lesu, dan kurang motivasi dalam pekerjaan, sekolah, dan kehidupan rumah tangga. Anda mungkin menginginkan gula, kafein, atau tidur siang sepanjang hari.

Masalah kesehatan mental: Kurang tidur dapat menyebabkan kemurungan dan lekas marah, meningkatkan risiko depresi dan kecemasan, dan memengaruhi kemampuan Anda untuk mengatasi stres atau mengelola emosi yang sulit. 

Sistem kekebalan tubuh melemah: Anda mungkin lebih rentan terhadap pilek, infeksi, atau penyakit pernapasan.

Gangguan aktivitas otak: Kurang tidur dapat mengurangi kreativitas dan keterampilan memecahkan masalah, serta memengaruhi penilaian, koordinasi, dan waktu reaksi Anda.

Mempengaruhi sistem kardiovaskular . Kurang tidur dapat memicu peradangan berbahaya dan meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah, meningkatkan risiko penyakit jantung.

Masalah hubungan . Masalah kemurungan dan kemarahan yang meningkat dapat memicu pertengkaran, sementara kurang tidur juga dapat menurunkan gairah seks Anda, bahkan mengurangi produksi hormon dan menyebabkan masalah kesuburan.

Perubahan penampilan , termasuk penuaan kulit dini dan penambahan berat badan.

Peningkatan risiko masalah kesehatan yang serius termasuk stroke, diabetes, penyakit jantung, penyakit Alzheimer , dan kanker tertentu.

Demikian adalah informasi terkait ciri-ciri kurang tidur yang disertai dengan penyebab dan efek dari kurang tidur.