Contoh Stratifikasi Sosial: Pengertian, Dasar Pembentuk dan Sifat Stratifikasi Sosial

27 Desember 2022 17:15 WIB
ilustrasi Stratifikasi Sosial
ilustrasi Stratifikasi Sosial ( pixabay)

Sifat Stratifikasi Sosial

  1. Stratifikasi sosial terbuka

Stratifikasi sosial terbuka berupa stratifikasi memiliki ciri-ciri yaitu dinamisme dan mobilitas tinggi. Dalam hal ini, setiap anggota masyarakat dapat bergerak bebas melalui kelas sosial, baik secara vertikal maupun horizontal.

  1. Stratifikasi sosial tertutup

Stratifikasi sosial tertutup merupakan salah satu bentuk stratifikasi sosial yang bersifat diskriminatif karena sulit bergerak secara vertikal. Karena setiap anggota kelas sosial hanya melakukan gerakan horizontal.

  1. Stratifikasi sosial campuran

Stratifikasi sosial campuran adalah gabungan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka sehingga memiliki kesamaan karakteristik. Seseorang dapat berpindah ke kelas sosial lain dengan berpindah ke suatu wilayah yang lapisan sosialnya terbuka.

 Baca Juga: 3 Contoh Sugesti dalam Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh Stratifikasi Sosial

  1. Contoh stratifikasi sosial terbuka

Beberapa bentuk Stratifikasi sosial meliputi:

  • Seorang penjual buah keliling sangat berkomitmen terhadap usaha kecilnya, sehingga dia bisa mengembangkan bisnis makanan jalanannya menjadi banyak cabang.
  • Ia menjadi pengusaha restoran seafood berkat kegigihan usahanya. Ini mungkin menjadi faktor dalam pembentukan stratifikasi sosial. Penjajal makanan laut memiliki kemampuan untuk menjaring masyarakat kelas atas setelah menjadi bisnis restoran makanan lautnya berkembang.
  • Anak seorang sopir taksi yang bertahan kuliah dengan beasiswa mampu menjadi lulusan terbaik. Kemudian, ia juga bekerja di sebuah perusahaan mewah di ibu kota Indonesia.

 Baca Juga: 5 Bentuk Kerjasama dalam Interaksi Sosial, Lengkap Pengertian dan Contohnya

  1. Contoh-contoh stratifikasi sosial tertutup

Beberapa bentuk stratifikasi sosial tertutup dalam masyarakat antara lain:

  • Orang Bali hidup dengan sistem kasta di wilayahnya yang menyulitkan mereka untuk mengubah kasta strata sosialnya dalam proses ini. Dalam hal ini, sistem kasta membagi masyarakat Bali menjadi 4 kelompok, yaitu Sudra, Waisya, Ksatria dan Brahmana.
  • Kasta juga menentukan hak waris seseorang. Misalnya sistem kasta di Kerajaan Inggris atau kerajaan-kerajaan di Eropa. Seseorang yang merupakan keturunan raja dan ratu penguasa kerajaan pasti akan mewarisi atau menggantikan tahta raja atau ratu. Orang-orang dari garis keturunan kerajaan tentu juga menempati kelas masyarakat tertinggi.

 Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial: Pengertian dan Contoh

  1. Contoh stratifikasi sosial campuran

Ada beberapa contoh stratifikasi sosial campuran dalam kehidupan masyarakat, antara lain:

  • Sistem kasta Bali mempersulit perubahan pekerjaan. Tetapi stratifikasi sosial semacam ini memungkinkan kelas atas di Bali menjadi lebih liberal. Dia mungkin pindah ke daerah lain di luar Bali. Namun, posisinya juga harus berubah sesuai dengan kemampuannya.
  • Dalam masyarakat tradisional, kelas atas biasanya ditempati oleh kepala adat, kepala kelas sosial. Namun, bidang pemerintahan lainnya, seperti ekonomi atau militer, dapat diduduki oleh orang-orang biasa yang dianggap layak menjabat, terlepas dari kelas atau asal sosial mereka.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.                

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm