Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa saja contoh stratifikasi sosial yang lengkap dengan pengertian, dasar pembentuk dan juga sifat stratifikasi sosialnya.
Dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, pasti banyak menemui perbedaan antara individu ataupun kelompok yang itu sangat wajr terjadi.
Hal ini merupakan salah satu bentuk fenomena sosial horizontal dan vertikal.
Perbedaan anggota masyarakat dalam sosiologi ini disebut stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial ini memungkinkan untuk mengklasifikasikan individu dan kelompok secara berbeda.
Lantas apa saja contoh stratifikasi sosial yang lengkap dengan pengertian, dasar pembentuk dan juga sifat stratifikasi sosialnya tersebut? Dilansir dari gramedia.com, simak ulasannya berikut ini:
Baca Juga: Intip! Apa Saja Ciri Ciri Interaksi Sosial dan Syaratnya
Pengertian Stratifikasi Sosial
Dikutip dari gramedia.com, Stratifikasi sosial adalah penggolongan masyarakat ke dalam kelas yang bisa disusun secara bertingkat. Stratifikasi sosial disebut juga lapisan antar masyarakat.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menggambarkan stratifikasi sosial sebagai pembagian penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertahap berdasarkan kekuasaan, hak istimewa, dan prestise.
Menurut Pitirim Sorokin dalam bukunya yang berjudul “Stratifikasi Sosial” menyatakan bahwa pengertian stratifikasi sosial adalah pembedaan suatu populasi atau masyarakat ke dalam kelas-kelas hierarkis atau bertingkat. Sistem kelas-kelas sosial merupakan ciri yang teratur dan umum dalam masyarakat yang teratur.
Baca Juga: 6 Contoh Interaksi Sosial yang Mengarah Ke Persatuan: Tema 4 Kelas 5 SD
Dasar Pembentuk Stratifikasi Sosial
Pada dasarnya sebuah stratifikasi sosial itu tidaklah terbentuk dengan sendiri, ada beberapa dasar pembentuk dari adanya sebuah stratifikasi sosial.
Kekayaan menjadi dasar pembentuk stratifikasi sosial karena adanya perbedaan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Kekuasaan menjadi dasar pembentuk stratifikasi sosial karena tidak semua orang bisa menduduki jabatan yang sama. Hal ini membuat individu yang memiliki kekuasaan ditempatkan di lapisan sosial atas.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan 3 Bentuk Interaksi Sosial Disosiatif Itu?
Stratifikasi sosial berdasarkan kehormatan ditempati oleh mereka yang dianggap memiliki kemampuan untuk memimpin, berjiwa kharismatik, atau seseorang yang tinggal di wilayah tertentu dalam waktu yang lama.
Stratifikasi ini diperoleh secara turun temurun, atau dengan kata lain hanya bisa didapatkan melalui kelahiran atau perkawinan.
Stratifikasi berdasarkan status sosial dilihat dari hak dan kewajiban individu dalam masyarakat. Jenis stratifikasi ini juga dapat bervariasi tergantung pada lokasi individu.
Baca Juga: Ini 5 Objek Kajian Sosiologi: Materi Kelas 10 SMA Sosiologi
Sifat Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial terbuka berupa stratifikasi memiliki ciri-ciri yaitu dinamisme dan mobilitas tinggi. Dalam hal ini, setiap anggota masyarakat dapat bergerak bebas melalui kelas sosial, baik secara vertikal maupun horizontal.
Stratifikasi sosial tertutup merupakan salah satu bentuk stratifikasi sosial yang bersifat diskriminatif karena sulit bergerak secara vertikal. Karena setiap anggota kelas sosial hanya melakukan gerakan horizontal.
Stratifikasi sosial campuran adalah gabungan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka sehingga memiliki kesamaan karakteristik. Seseorang dapat berpindah ke kelas sosial lain dengan berpindah ke suatu wilayah yang lapisan sosialnya terbuka.
Baca Juga: 3 Contoh Sugesti dalam Interaksi Sosial Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Contoh Stratifikasi Sosial
Beberapa bentuk Stratifikasi sosial meliputi:
Baca Juga: 5 Bentuk Kerjasama dalam Interaksi Sosial, Lengkap Pengertian dan Contohnya
Beberapa bentuk stratifikasi sosial tertutup dalam masyarakat antara lain:
Baca Juga: Faktor yang Mempengaruhi Interaksi Sosial: Pengertian dan Contoh
Ada beberapa contoh stratifikasi sosial campuran dalam kehidupan masyarakat, antara lain:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.