Gejala Demam Berdarah yang Wajib Diwaspadai, Dokter: Segera Bawa ke Rumah Sakit Ya!

29 Desember 2022 12:40 WIB
Ilustrasi gejala demam berdarah
Ilustrasi gejala demam berdarah ( unsplash.com)

Sonora.ID - Artikel kali ini akan mengulas lengkap tentang gejala demam berdarah yang wajib diwaspadai oleh masyarakat Indonesia.

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes ageypti yang berada di kawasan tropis dan subtropis.

Penyakit ini tidak dapat dianggap remeh karena di tahun 2020, terdapat 103.781 orang yang terjangkit DBD dan total kematian sebanyak 727 orang akibat penyakit tersebut.

Oleh sebab itu, kamu harus mengenali beberapa gejala dari penyakit tersebut sesuai dengan yang dijelaskan oleh dr. Santi melalui Health Corner di Sonora FM.

Berdasarkan penjelasan sang dokter, berikut adalah ulasan lengkap terkait gejala demam berdarah yang wajib diwaspadai sejak dini; segera bawa ke rumah sakit jika sudah parah!

Gejala dari Demam Berdarah Dengue

Baca Juga: 8 Cara Melancarkan Haid Tidak Teratur, Salah Satunya Jaga Berat Badan Ideal!

Berdasarkan ulasan dr. Santi, gejala dari demam berdarah ini dapat diklasifikasikan menjadi: 1) ringan, 2) sedang, dan 3) kronis.

Gejala ringan dari DBD umumnya tidak akan terlihat, sehingga seseorang yang terjangkit virus ini pun tidak menyadarinya.

"Ah, enggak ketahuan demam berdarah, tau-taunya sebenarnya mereka (kena) demam berdarah," ujar dr. Santi.

Sedangkan untuk gejala sedangnya adalah:

  1. Demam tinggi
  2. Sakit kepala dan nyeri otot
  3. Nyeri tulang serta sendir
  4. Timbul rasa sakit pada area belakang mata
  5. Disertai rasa mual, sakit perut, dan muntah

Umumnya, demam tinggi yang terjadi ketika seseorang terkena DBD akan memiliki suhu di atas 39 derajat celsius dan panas tubuh pun naik turun.

"Demamnya itu tinggi dan bandel. Demamnya itu turun sebentar, naik lagi, (dan) berada di atas 39 derajat celcius," ujar sang dokter.

Gejala-gejala ini pun dapat terus meningkat dan mencapai titik kronis yang dapat menyebabkan penderita demam berdarah mengalami pendarahan.

Baca Juga: Bolehkah Facial ketika Jerawatan? Dokter: Malah Tambah Parah, kalau…

Pendarahan ini terjadi dari hidung (mimisan), gusi berdarah, muntah darah, dan buang air dengan darah di dalamnya.

Tidak hanya itu saja, pendarahan pun bisa terjadi di bawah kulit yang menyebabkan seseorang mengalami memar dan bintik-bintik merah.

"Terjadi pendarahan-pendarahan yang tampak maupun pendarahan-pendarahan tidak tampak di bawah kulit," ucap dr. Santi.

Selain itu, gejala kronis dari demam berdarah juga akan menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi, kehilangan napsu makan, dan kesadaran menurun.

Apabila sudah berada di tahap tersebut, dr. Santi menganjurkan penderita demam berdarah untuk segera dibawa ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Penanganan yang tepat dapat membantu penderita DBD terhindari dari kondisi yang semakin parah akibat turunnya jumlah trombosit akibat virus dari nyamuk Aedes ageypti.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm