Beliau juga mendorong berbagai inovasi dan prestasi perusahaan dengan mengutamakan dampak konkretnya pada lingkungan hidup tetap dijaga dan dipertahankan.
Baca Juga: PLN dan Pemkot Medan Bangun Pabrik Biomassa, Ubah Sampah Kota Jadi Bahan Bakar PLTU
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar mengatakan pada tahun ini terdapat pertambahan variabel dalam penilaian Proper yakni dalam kerangka Green Leadership.
Faktor Green Leadership dinilai sangat penting karena motivasi komitmen konsistensi dalam kebijakan implementasi dukungan merupakan faktor kunci dalam kinerja lingkungan entitas bisnis.
"Variabel baru Green Leadership dunia bisnis juga penting mengemuka sebagai penjabaran kebijakan green economy, green industry, green technology dan lain- lain yang sudah harus beraktualisasi guna menjawab tantangan nasional dan global," terangnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, penghargaan akan dijadikan penyemangat untuk terus mendukung transisi energi.
Oleh karena itu, dirinya bersama dengan insan PLN mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pemerintah.
"Saya berterima kasih atas apresiasi ini. Penghargaan ini menjadi pemecut semangat bagi kami untuk terus berkontribusi melakukan transisi energi, menurunkan emisi dan menjalankan proses bisnis yang berwawasan lingkungan," ucap Darmawan.
Dirinya menyampaikan, pada tahun 2021, sektor pembangkitan listrik menghasilkan emisi sebesar 244 juta ton CO2e.
Tanpa adanya intervensi, pada tahun 2060 emisinya akan mencapai lebih dari 1 miliar ton CO2e per tahun.