“Pilihan pertama adalah obat oles dulu,” sambungnya.
Namun, ketika nyeri yang dirasakan dirasa cukup berat yang tidak cukup penanganannya hanya dengan obat oles, maka obat minum bisa menjadi pilihan.
“Boleh dikombinasi antara obat minum dan obat oles, tentu ini dokter yang akan menetukan ya,” tegas Zullies.
Ketika obat minum masuk ke dalam tubuh, obat ini akan masuk ke lambung, kemudian masuk ke pembuluh darah, baru akan menuju ke sasaran, sehingga hal ini yang memungkinkan obat minum memberikan pengaruh pada organ-organ lain.
Walau begitu, obat minum diperlukan ketika nyeri sendi dirasa parah dan jauh dari permukaan kulit, di sisi lain obat minum atau anti radang ini pun bisa dipilih dengan risiko yang paling ringan.
“Yang paling sering risikonya itu ke lambung. Itu risiko umum dari obat anti radang,” tambahnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.