Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten.
Arti istiqomah adalah suatu tindakan untuk menjaga perbuatan-perbuatan baik (ibadah dan amalan lain) secara konsisten dan terus-menerus tanpa berubah.
Ada banyak perintah untuk istiqomah yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Hadist.
Salah satunya pada Al-Qur'an surat Al-Ahqaf ayat 13:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Innallażīna qālụ rabbunallāhu ṡummastaqāmụ fa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.
Adapun dalil hadistnya antara lain:
Dari Sufyan bin Abdullâh ats-Tsaqafi, ia berkata: Aku berkata, “Wahai Rasûlullâh, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda!” Beliau menjawab: “Katakanlah, ‘aku beriman’, lalu istiqomahlah”. (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah).
Dari ’Aisyah Radhiyallahu ’anha-, beliau mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda: ”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu (terus-menerus) walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim no. 783). Wallahualam bishawabi.
Baca Juga: Arti Qodarullah: Makna dan Waktu Pengucapannya
Contoh Perilaku Istiqomah dalam Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari, perilaku istiqomah dapat diwujudkan dengan:
Hikmah Perilaku Istiqomah
Ada beberapa hikmah istiqomah dalam kehidupan, antara lain:
Demikian ulasan tentang arti istiqomah beserta dalil, contoh dan hikmahnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News