Padahal pendidikan merupakan pondasi bagi perkembangan bangsa dan negara terkait kemajuan berpikir dan kemampuan bersaing dengan bangsa lain. Ada banyak hal yang masih harus dibenahi demi meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Kualitas pendidikan yang tinggi merupakan hal penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang nantinya berperan penting dalam membangun bangsa dan negara. Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah karena adanya kesadaran yang minim dari masyarakat tentang arti penting dan manfaat pendidikan bagi kehidupan manusia. Masih banyak generasi muda yang enggan menempuh pendidikan lebih lanjut karena berbagai alasan.
Faktor lain yang mempengaruhi minat masyarakat untuk mengenyam pendidikan lebih lanjut adalah tingginya biaya pendidikan. Harus diakui bahwa biaya pendidikan hingga perguruan tinggi saat ini terbilang mahal, bahkan untuk perguruan tinggi negeri. Kemampuan ekonomi masyarakat yang juga rendah karena kemiskinan membuat lebih banyak generasi muda di Indonesia memilih segera bekerja atau memilih jalur sekolah vokasi agar bisa segera bekerja.
Sarana dan prasana belajar mengajar menjadi alasan lain mengapa mutu pendidikan di Indonesia rendah. Hal ini terjadi sejak dari tingkat pendidikan dasar. Masih banyak sekolah di luar area perkotaan belum memiliki bangunan yang layak.
Hal lain yang membuat mutu pendidikan di Indonesia sulit ditingkatkan adalah mutu serta kemampuan tenaga pengajar yang juga kurang. Kualitas buku pendukung pendidikan hingga kurikulum yang sering berubah membuat strategi pendidikan sulit fokus dalam mengatasi kesulitan dan memaksimalkan potensi yang dimiliki.
Masalah mutu pendidikan yang rendah di Indonesia menjadi sebuah rantai yang saling berkait dan dibutuhkan usaha ekstra untuk memutus rantai tersebut. Masalah kemiskinan, biaya pendidikan tinggi, kualitas pendidik yang rendah, kurangnya sarana prasarana belajar, kurikulum yang terus berubah hingga kualitas buku pendukung pendidikan yang rendah menghasilkan lingkaran setan yang butuh diputus dengan segera jika ingin meningkatkan mutu pendidikan serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
2. Fenomena Perundungan di Sekolah
Sekolah seharusnya menjadi tempat belajar dan rumah kedua bagi para siswa. Namun sayangnya, masih ada beberapa siswa yang malah tersiksa ketika berada di sekolah. Mereka tidak bahagia karena menjadi korban perundungan.
Perundungan adalah prilaku negatif yang dilakukan kepada seseorang. Baik perundungan dalam bentuk fisik maupun verbal.
Peristiwa perundungan ini biasanya dialami oleh orang-orang yang dianggap rendah dan tidak memiliki kekuatan. Di dalam kehidupan siswa, biasanya mereka menggolongkan anak mana yang berada di kategori level atas dan anak mana yang berada di level bawah. Pengkategorian ini biasanya dalam bidang ekonomi.