Namun gejala ini tidak perlu dikhawatirkan, karena dengan memberikan istirahat pada tubuh sejenak mampu meredakan gejala sakit yang dirasa.
Kondisi sakit kepala ini bisa disebut sebagai sakit kepala persisten harian. Jenis sakit kepala ini bisa berkembang dan disertai sensasi sakit yang amat sangat dan bisa berlangsung selama 24 jam.
Rasa sakitnya mungkin bisa semakin buruk atau sedikit membaik dari hari ke hari jika pasien melakukan sejumlah pengobatan.
Baca Juga: Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Apa Saja?
Jenis sakit kepala yang dipaparkan di atas umumnya tidak terlalu mengkhawatirkan. Tetap jika gejalanya ditandai dengan beberapa gejala berikut ini, maka pasien butuh melakukan pengobatan yang tepat secara medis.
Sakit kepala ini bisa dikategorikan sebagai sakit kondisi serius yang perlu diperhatikan dan gejalanya berupa sakit kepala tiba-tiba yang intens, sakit kepala parah yang menimbulkan leher kaku atau demam di atas 38 derajat celcius, mual dan muntah, pingsan, kehilangan kesadaran, wajah kesemutan, kesulitan memahami pembicaraan dan masih banyak lagi gejala berat yang lainnya. Penyebab dari munculnya sakit kepala serius ini perlu diteliti dan dilihat lebih lanjut oleh dokter karena ada kemungkinan kondisi tersebut menjadi gejala dari penyakit lain.
Seperti tekanan darah tinggi, gegar otak, dehidrasi parah, infeksi di jaringan otak, tumor, kanker, aneurisma, pendarahan otak hingga infeksi pada gigi atau gusi.
Baca Juga: 9 Gejala Gula Darah Tinggi, Awas Komplikasi Diabetes! Kamu Pernah?
Sumber: kompas.com