Sonora.ID - Sakit kepala menjadi gejala sakit yang bisa menyerang siapapun dan dimanapun. Kondisi sakit kepala ini bisa menyebabkan sensasi sakit di area kepala, yang mana sangat mungkin untuk bisa menyebar ke bagian leher atau bagian tubuh lainnya.
Umumnya sakit kepala ini bisa dirasakan seseorang dalam hitungan menit, jam, bahkan mungkin sampai berhari-hari, tergantung dari apa yang menjadi penyebabnya.
Meski dengan mengonsumsi obat pereda nyeri mampu mengurangi gejala, akan tetapi yang menjadi obat terbaik bagi sakit kepala adalah dengan mengatasi penyebab sakit kepala yang awal.
Sakit kepala memiliki beberapa jenis dan penyebabnya bisa disebabkan oleh banyak hal. Gangguan sistem saraf pusat, gangguan pada sebagian atau seluruh otak, tekanan darah, dehidrasi (kurangnya cairan dalam tubuh) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Dilansir dari Healthline, banyaknya kasus sakit kepala tidak disebabkan oleh masalah kesehatan yang serius.
Akan tetapi sakit kepala kadang kala bisa menjadi simbol bahwa ada masalah pada kesehatan yang mengganggu keseimbangan tubuh atau menjadi tanda dari seseorang yang menderita penyakit tertentu.
Sehingga perlu dipahami bahwa penyebab sakit kepala mungkin bisa membantu pengobatan yang akan dijalani lebih cepat. Pada tulisan ini akan dibahas apa saja yang menjadi gejala dan jenis sakit kepala yang umum dikeluhkan banyak orang dan penyebabnya.
Baca Juga: 5 Titik Pijat Sakit Kepala di Tangan, Bahu, dan Leher Belakang
Gejala sakit kepala berulang biasa ditandai dengan rasa nyeri di bagian kepala, teratur dan berulang.
Kondisi ini dikatakan kronis apabila seseorang merasakan sakit kepala lebih dari 15 kali setiap bulannya.
Sakit kepala yang bisa dikatakan kronis ini memiliki beberapa macam seperti: sakit kepala cluster, tegang atau migrain.
Tidak sedikit juga orang yang sakit kepala kronis juga merasakan masalah kesehatan mental seperti depresi atau rasa kecemasan.
Pada kasus ini, mengobati sumber penyebab, kecemasan atau depresi bisa membantu menangani gejala sakit kepala yang dirasakan.
Sakit kepala yang dialami ketika seseorang dalam keadaan tidur bisa disebut sakit kepala hipnik. Kondisi ini bisa didiagnosis ketika seseorang mengalami hal serupa dalam hitungan minggu.
Gejalayang muncul biasa ditandai dengan rasa pusing seperti menusuk, berdenyut, kepala terasa panas hingga membuat seseorang yang tidur di malam hari bisa terbangun.
Akan tetapi dalam kebanyakan kasus, sakit kepala hipnik ini biasanya dirasakan oleh pasien yang lebih tua atau beusia di atas 50 tahun.
Baca Juga: Waspada! Pusing Kepala Usai Bangun Tidur Pertanda Kena Penyakit Ini
Sakit kepala berdenyut juga menjadi salah satu keadaan yang umum dirasakan oleh banyak orang.
Sensasinya nyeri yang mana berupa kepala seperti menegang atau sakit kepala sebelah (migrain). Biasanya gejala tersebut muncul yang diakibatkan oleh sinus, kafein berlebihan, dan nyeri berdenyut yang dirasakan hanya berada di area kepala tertentu.
Kondisi ini jika tidak dikontrol dengan baik bisa menyebabkan gangguan lain pada produktivitas seseorang.
Namun gejala ini tidak perlu dikhawatirkan, karena dengan memberikan istirahat pada tubuh sejenak mampu meredakan gejala sakit yang dirasa.
Kondisi sakit kepala ini bisa disebut sebagai sakit kepala persisten harian. Jenis sakit kepala ini bisa berkembang dan disertai sensasi sakit yang amat sangat dan bisa berlangsung selama 24 jam.
Rasa sakitnya mungkin bisa semakin buruk atau sedikit membaik dari hari ke hari jika pasien melakukan sejumlah pengobatan.
Baca Juga: Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya, Apa Saja?
Jenis sakit kepala yang dipaparkan di atas umumnya tidak terlalu mengkhawatirkan. Tetap jika gejalanya ditandai dengan beberapa gejala berikut ini, maka pasien butuh melakukan pengobatan yang tepat secara medis.
Sakit kepala ini bisa dikategorikan sebagai sakit kondisi serius yang perlu diperhatikan dan gejalanya berupa sakit kepala tiba-tiba yang intens, sakit kepala parah yang menimbulkan leher kaku atau demam di atas 38 derajat celcius, mual dan muntah, pingsan, kehilangan kesadaran, wajah kesemutan, kesulitan memahami pembicaraan dan masih banyak lagi gejala berat yang lainnya. Penyebab dari munculnya sakit kepala serius ini perlu diteliti dan dilihat lebih lanjut oleh dokter karena ada kemungkinan kondisi tersebut menjadi gejala dari penyakit lain.
Seperti tekanan darah tinggi, gegar otak, dehidrasi parah, infeksi di jaringan otak, tumor, kanker, aneurisma, pendarahan otak hingga infeksi pada gigi atau gusi.
Baca Juga: 9 Gejala Gula Darah Tinggi, Awas Komplikasi Diabetes! Kamu Pernah?
Sumber: kompas.com