Pergerakan dari dalam mesin kendaraan bisa membuat roda dari kendaraan itu berputar dan berjalan sesuai dengan arah yang kita kehendaki.
Baca Juga: 4 Sumber Energi Terbesar di Bumi dan Manfaatnya untuk Makhluk Hidup
Kincir angin
Kincir angin bisa bergerak karena adanya angin bertiup yang menggerakan kincir.
Perputaran dari kincir angin ini kemudian juga bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga angin.
Roller coaster
Ketika pelatih roller coaster berada di atas, koefisien energi kinetik mereka sama dengan nol, karena kereta ini diam.
Begitu mereka tertarik oleh gaya gravitasi, mereka mulai bergerak dengan kecepatan penuh selama penurunan.
Ini menyiratkan bahwa energi kinetik akan meningkat secara bertahap seiring meningkatnya kecepatan.
Ketika ada lebih banyak penumpang di dalam mobil roller coaster, koefisien energi kinetik akan lebih tinggi, asalkan kecepatannya tidak berkurang.
Ini karena mobil akan memiliki massa yang lebih besar.
Baseball
Ketika sebuah objek diam, kekuatannya seimbang dan nilai energi kinetiknya sama dengan nol.
Ketika seorang pelempar bola baseball memegang bola sebelum lemparan, bola itu diam.
Namun, begitu bola dilemparkan, bola itu memperoleh energi kinetik secara bertahap dan dalam waktu singkat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain (dari titik pelempar ke tangan penerima).
Peluru yang ditembakkan dari pistol
Peluru yang terbang di udara memiliki energi kinetik yang sangat tinggi. Ini juga disebut energi moncong.
Jika kita tidak memperhitungkan faktor eksternal (seperti gravitasi dan aerodinamika), energi moncong secara kasar menunjukkan potensi destruktif dari senjata api atau selongsong tertentu.
Semakin cepat peluru bergerak dan semakin berat, semakin tinggi energi kinetiknya dan semakin banyak kerusakan yang ditimbulkannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 5 Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan, Materi Tematik Kelas 4 SD