Sonora.ID – Dalam kehidupan sehari-hari, contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sangat mudah sekali ditemui.
Karena memang tanpa kita sadari energi ini setiap hari dimanfaatkan oleh manusia dalam kegiatan sehari-hari.
Melansir dari laman sumber.belajar.kemdikbud.go.id, Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena gerak yang dilakukan atau dialaminya.
Sederhananya, setiap benda yang bergerak pada kecepatan tertentu pasti memiliki energi kinetik, sementara benda yang diam tidak bergerak tidak mempunyai energi kinetik.
Besar kecilnya energi kinetik yang ada pada suatu benda, tergantung dari massa dan kecepatan/kelajuan benda tersebut.
Baca Juga: Sumber Energi Panas: Pengertian, Contoh dan Manfaatnya! Lengkap
Dengan kata lain, semakin cepat sebuah benda bergerak, maka energi kinetik dari benda tersebut akan semakin besar pula, begitupun sebaliknya.
Nah, setelah mengetahui pengertian dari energi kinetic, supaya lebih paham mari kita simak contoh energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
Pembangkit listrik tenaga air ini bisa menghasilkan energi listrik karena pergerakan yang dilakukan oleh turbin.
Jadi, pembangkit ini mulai bekerja ketika turbin digerakan oleh arus air yang deras. Kemudian turbin yang berputar akhirnya menghasilkan listrik.
Berjalan dan berlari
Berjalan kaki ini termasuk energi kinetik yang dihasilkan oleh manusia. Ketika berjalan atau berlari, bagian-bagian tubuh melakukan koordinasi agar bisa digerakan.
Bersepeda
Mengayuh sepeda ini juga merupakan salah satu contoh energi kinetik.
Sebab, ketika seseorang mengayuh pedal sepeda, roda ikut bergerak sesuai dengan arah yang kita inginkan.
Mengayuh pedal ini juga bisa menghasilkan energi yang mirip dengan cara kerja PLTA karena sama-sama memutar benda sehingga menghasilkan energi.
Namun, tentunya perlu kayuhan yang sangat kencang agar bisa menghasilkan energi listrik.
Laju kendaraan
Laju kendaraan juga merupakan energi kinetik yang biasa ditemui oleh manusia sehari-hari.
Pergerakan dari dalam mesin kendaraan bisa membuat roda dari kendaraan itu berputar dan berjalan sesuai dengan arah yang kita kehendaki.
Baca Juga: 4 Sumber Energi Terbesar di Bumi dan Manfaatnya untuk Makhluk Hidup
Kincir angin
Kincir angin bisa bergerak karena adanya angin bertiup yang menggerakan kincir.
Perputaran dari kincir angin ini kemudian juga bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga angin.
Roller coaster
Ketika pelatih roller coaster berada di atas, koefisien energi kinetik mereka sama dengan nol, karena kereta ini diam.
Begitu mereka tertarik oleh gaya gravitasi, mereka mulai bergerak dengan kecepatan penuh selama penurunan.
Ini menyiratkan bahwa energi kinetik akan meningkat secara bertahap seiring meningkatnya kecepatan.
Ketika ada lebih banyak penumpang di dalam mobil roller coaster, koefisien energi kinetik akan lebih tinggi, asalkan kecepatannya tidak berkurang.
Ini karena mobil akan memiliki massa yang lebih besar.
Baseball
Ketika sebuah objek diam, kekuatannya seimbang dan nilai energi kinetiknya sama dengan nol.
Ketika seorang pelempar bola baseball memegang bola sebelum lemparan, bola itu diam.
Namun, begitu bola dilemparkan, bola itu memperoleh energi kinetik secara bertahap dan dalam waktu singkat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain (dari titik pelempar ke tangan penerima).
Peluru yang ditembakkan dari pistol
Peluru yang terbang di udara memiliki energi kinetik yang sangat tinggi. Ini juga disebut energi moncong.
Jika kita tidak memperhitungkan faktor eksternal (seperti gravitasi dan aerodinamika), energi moncong secara kasar menunjukkan potensi destruktif dari senjata api atau selongsong tertentu.
Semakin cepat peluru bergerak dan semakin berat, semakin tinggi energi kinetiknya dan semakin banyak kerusakan yang ditimbulkannya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: 5 Manfaat Energi Matahari Bagi Tumbuhan, Materi Tematik Kelas 4 SD