Akan tetapi, laser membutuhkan biaya yang lebih mahal dibanding cara-cara menghilangkan rambut kemaluan lainnya.
Baca Juga: Bapak-Bapak Setop Cukur Kumis! Ternyata ini Manfaatnya Untuk Kesehatan
4. Elektrolisis
Dalam metode elektrolisis, akan digunakan alat yang disebut epilator dengan cara kerja yang mirip laser.
Epilator mengirim gelombang radio ke kulit yang bertujuan untuk merusak folikel rambut.
Bedanya, epilator hanya bisa memberikan perawatan secara individual atau satu per satu ke bulu kemaluan, sedangkan terapi laser bisa menargetkan sejumlah folikel dari area yang ditentukan.
Meskipun metode ini tidak memberikan hasil permanen, tetapi elektrolisis telah dinyatakan aman sebagai cara menghilangkan bulu kemaluan.
Perawatan ini membutuhkan 15–60 menit setiap sesinya, serta harus diikuti sesi lanjutan untuk mencegah rambut tumbuh kembali.
Elektrolisis bisa menjadi opsi yang lebih terjangkau dibanding laser.
Baca Juga: Sering Dibabat Sampai Gundul, Apa Sih Gunanya Bulu Kemaluan?