0,785 x (DxD) x L
D = Diameter Piston
L = Panjang Stroke
Sebagai contoh, Anda dapat menghitung CC Motor yang memiliki panjang langkah sebesar 64,4 mm dengan diameter piston sebesar 63,5 mm. Maka jika dimasukkan ke dalam rumus menjadi:
0,785 x (63,5 x 63,6) x 32,2 = 101,92
Hasil 101,923 ini jika dibulatkan akan memiliki nilai sebesar 102 CC.
2. Menghitung CC Motor dengan Rumus Volume Tabung
Cara kedua untuk bisa menghitung CC motor adalah dengan menggunakan rumus volume tabung karena ruang bakar kendaraan bermotor sendiri memang berbentuk tabung.
Baca Juga: 6 Cara Cek Tarif Tol: Via Google Maps hingga Website Jasa Marga
Untuk rumusnya sendiri berbentuk:
phi x (r x r) x t = hasil : 1.000
Phi = 3,14
r = Jari-jari tabung
t = Tinggi stroke
Contohnya, suatu kendaraan bermotor memiliki piston dengan bore 58 m dan ukuran stroke sebesar 58,7. Maka diketahui bahwa ukuran jari-jari dari kendaraan bermotor ini adalah 58:2 = 29 mm.
Jika dimasukkan ke dalam rumus akan berbentuk:
3,14 x (29 x 29) x 58,7 = 155,090 : 1.000 = 155 CC
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.