Cara Menghitung CC Motor, Ketahui Rumus dan Contohnya

11 Januari 2023 17:10 WIB
Ilustrasi cara menghitung CC motor
Ilustrasi cara menghitung CC motor ( )

Sonora.ID - Artikel kali ini akan mengulas lengkap tentang cara menghitung CC motor dengan mengetahui rumus dan contohnya.

Ketika Anda ingin membeli kendaraan beroda dua dengan mesin, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelu membelinya, seperti ukuran mesin atau CC.

Dengan mengetahui CC motor, Anda dapat memutuskan jenis mesin apa yang digunakan untuk mendapatkan level tenaga yang diharapkan dari kendaraan bermotor tersebut.

CC dari kendaraan bermotor umumnya berkisar dari angka 50cc sampai dengan 1500cc yang dapat terlihat dari besarnya ruang atau volumen tangki untuk menampung bahan bakar.

Untuk itu, Anda harus bisa mengetahui cara menghitung CC motor berikut ini berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber yang lengkap dengan rumus dan contohnya!

1. Rumus Menghitung CC Motor

Baca Juga: Tips Aman Meninggalkan Mobil dalam Waktu Lama, Berpergian Jadi Tenang!

Anda bisa menghitung CC Motor atau kapasitas mesin kendaraanb bermotor roda dua menggunakan rumus yang ada.

Dengan rumus ini, Anda dapat mengetahui jumlah volume ketika piston melakukan pergerakan ke atas (TMB ke TMA) atau yang dikenal sebagai volume langkah.

Rumus yang digunakan ini berbentuk:

0,785 x (DxD) x L

D = Diameter Piston

L = Panjang Stroke

Sebagai contoh, Anda dapat menghitung CC Motor yang memiliki panjang langkah sebesar 64,4 mm dengan diameter piston sebesar 63,5 mm. Maka jika dimasukkan ke dalam rumus menjadi:

0,785 x (63,5 x 63,6) x 32,2 = 101,92

Hasil 101,923 ini jika dibulatkan akan memiliki nilai sebesar 102 CC.

2. Menghitung CC Motor dengan Rumus Volume Tabung

Cara kedua untuk bisa menghitung CC motor adalah dengan menggunakan rumus volume tabung karena ruang bakar kendaraan bermotor sendiri memang berbentuk tabung.

Baca Juga: 6 Cara Cek Tarif Tol: Via Google Maps hingga Website Jasa Marga

Untuk rumusnya sendiri berbentuk:

phi x (r x r) x t = hasil : 1.000

Phi = 3,14

r = Jari-jari tabung

t = Tinggi stroke

Contohnya, suatu kendaraan bermotor memiliki piston dengan bore 58 m dan ukuran stroke sebesar 58,7. Maka diketahui bahwa ukuran jari-jari dari kendaraan bermotor ini adalah 58:2 = 29 mm.

Jika dimasukkan ke dalam rumus akan berbentuk:

3,14 x (29 x 29) x 58,7 = 155,090 : 1.000 = 155 CC 

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm