Sonora.ID - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, fantasi adalah gambar atau bayangan dalam angan-angan atau khayalan, daya untuk menciptakan sesuatu dalam angan-angan, atau hiasan tiruan.
Sehingga, cerita fantasi adalah sebuah cerita yang berdasar pada khayalan penulisnya atau karangan si penulis yang bukan sebuah fakta.
Karena tidak terbatas dan bersifat fantasi, cerita fantasi cenderung panjang. Akan menjadi tantangan jika cerita fantasi harus dirangkum hanya menjadi 4 paragraf.
Berikut ini adalah struktur cerita fantasi 4 paragraf:
Baca Juga: Sinopsis ‘The Witcher: Blood Origin’ dan Pemainnya: Trending di Netflix
Agar lebih jelas, berikut ini adalah 5 contoh cerita fantasi 4 paragraf.
1. Ibu Merpati
Max merupakan seorang anak laki-laki yang kesepian sejak lahir. Tidak ada anggota keluarga lain yang menemaninya, bahkan ayah dan ibu. Sejak kecil, Max hanya ditemani oleh seekor burung merpati berwarna putih dan tinggal bersama di sebuah desa. Max sudah bisa menerima kehidupannya yang sepi itu, ia berpikir semua akan baik-baik saja selama merpati masih menemaninya.
Namun suatu hari, tiba-tiba seorang laki-laki gagah menghampiri rumah Max. Laki-laki itu menghancurkan rumah dan mencuri barang. Max tidak dapat berkutik di depan laki-laki jahat tersebut. Max hanya menangisi keadaannya, rumah yang sudah hancur serta merpatinya yang sudah terbunuh.
Kepergian merpatinya membuat Max putus asa. Namun, Max berpikir mungkin saja ada keajaiban jika ia mencari mata air ajaib yang sudah sering dibicarakan oleh orang-orang. Katanya, mata air ajaib tersebut dapat menyembuhkan sakit dan membangkitkan yang mati. Akhirnya Max berjalan mencari mata air tersebut selama 3 hari. Mata air tersebut terletak di bawah kaki gunung. Max memberi merpatinya minum dan memandikannya dengan air tersebut.
Namun keajaiban akhirnya datang, merpati tersebut berubah menjadi seorang wanita. Ternyata ia merupakan ibu kandung Max yang telah disihir oleh penyihir selama ini.
2. Mesin Waktu
Pada tahun 2026 dimana dunia sudah mulai dikuasai teknologi canggih, ada 3 sahabat yang bernama jack, nicole dan alex. Mereka bersekolah di sekolah yang sama tepatnya di smp ABC, jika pulang sekolah mereka biasanya selalu bersama. Saat itu mereka menuju ke stasiun kereta melayang yang jaraknya dekat dari sekolah mereka. Saat mereka sudah mulai naik, beberapa menit kemudian kereta yang mereka naiki terlempar keluar dari rel yang ada di atas kereta, mereka terlempar ke sebuah hutan yang sangat luas dan gelap bersama dengan penumpang lainnya yang sebagian tewas karena benturan yang sangat kencang saat mereka terjatuh.
Alice pun berkata “di mana kita?”
Alex menjawab “aku pun tak tau” sambil kebingungan
Jack berkata “sudah jangan khawatir, yang penting kita selamat”
“iya” alexdahnicole menjawab
Mereka pun berjalan mencari jalan keluar dan mencari pertolongan dengan berjalan ke dalam hutan, saat mereka di dalam hutan.. terdengar suara “BUUMM..” yang kencang dan membuat tanah bergetar, mereka pun menghampiri sumber suara itu dengan rasa berani. Saat sudah hampir dekat dengan sumber suara, mereka melihat sebuah cahaya yang sangat terang dari sana. Saat mereka lihat ternyata itu adalah sebuah mesin waktu yang jatuh dari langit, dengan rasa penasaran mereka mendekati mesin waktu itu dan membukanya.
“1, 2, 3 waaaaaw…” kata mereka bersama, mereka masuk dan tak sengaja alex menekan suatu tombol yang membuat mesin waktu tersebut membawa mereka keluar dari hutan yang gelap itu ke kota yang dekat dengan rumah mereka… Saat sampai mereka hampir tak percaya bahwa mereka mendapat petualangan yang sangat aneh dari mesin waktu itu. Saat mereka keluar dari mesin waktu itu, mesin waktu itu pun tiba-tiba lenyap menghilang dan mereka kembali ke rumah mereka masing-masing.
Baca Juga: 8 Contoh Cerita Fantasi Pendek beserta Strukturnya, Lengkap!
3. Batu Menangis
Ada seorang anak perempuan yang sangat manja. Ia suka membeli barang-barang mewah padahal ibunya hanyalah seorang penjual kayu bakar. Meskipun begitu, jika ia tidak dituruti kemauannya, ia akan marah. Ia akan mulai merajuk dan menangis hingga ibunya menuruti segala permintaannya. Ia selalu meminta dibelikan ini itu tanpa memikirkan apakah ibunya memiliki uang atau tidak. Ibunya selalu berusaha sabar meskipun untuk mengumpulkan uang saja, ia harus berjalan sangat jauh dari hutan ke kota untuk menjual kayu bakarnya.
Suatu ketika, anak perempuan tersebut meminta ibunya menemaninya membeli baju baru di kota. Ia membeli baju sangat banyak dan meminta ibunya untuk membawakan semua barang belanjaannya. Ia memperlakukan ibunya seperti layaknya seorang pembantu.
Saat sedang perjalanan pulang, ada seseorang yang memanggil gadis itu. “Hai gadis cantik, sungguh cantik parasmu. Sedang bersama ibumu kah dirimu?” Tanya pemuda tersebut. Gadis tersebut merasa malu untuk mengakui ibunya yang berpakaian lusuh. Gadis itu berkata, “Bukan, dia adalah pembantuku”. Mendengar pernyataan tersebut, ibunya sangat kecewa dan sedih. Tanpa terasa sang ibu berdoa kepada Tuhan, “Ya Tuhan, aku sangat kecewa. Aku marah mempunyai anak yang hatinya keras bagaikan batu. Lebih baik jadikan dia batu saja” Ibunya berkata demikian sembari meninggalkan anaknya sendirian. Ibu itu berlari pulang dengan hati yang sangat kecewa.
Tiba-tiba langit menggelegar, dan gadis itu berubah menjadi batu. Batu tersebut menangis dan mengeluarkan air mata, “Huhuhuh ibu maafkan aku” Begitu tangisnya. Tangisnya membesar dan membuatnya menjadi danau dengan patung anak perempuan disampingnya. Ia dikutuk menjadi batu menangis selamanya.
4. Pensil ajaib
Laila adalah seorang gadis miskin yang pandai. Sebagian besar waktunya ia gunakan untuk belajar dan juga membantu orangtuanya. Selain itu, Laila juga suka menghabiskan waktunya untuk menggambar. Sayangnya, kini ia tidak dapat menggambar lagi karena pensil yang dimilikinya sudah hampir habis dan sangat pendek sehingga tidak dapat digunakan lagi. Laila juga tidak bisa membeli pensil baru karena tidak memiliki cukup uang.
Dalam keseharian Laila, ia membantu orangtuanya memunguti plastik yang ada di jalan. Saat tengah mengambil plastik. Laila menemukan ada sebuah pensil yang tergeletak di jalan. Laila mengambilnya dengan senang, ia akan dapat menggambar lagi sepulang mencari plastik. Saat di rumah, Laila mulai mengeluarkan pensil yang ia temukan tadi di jalan. Laila mencoba menggambar bunga di kertasnya. Alangkah kaget ia ketika selesai menggambar bunga, tiba-tiba bunga tersebut menjadi bunga sesungguhnya dan tergeletak diatas kertas tempat ia menggambar.
Laila merasa kaget dan tidak percaya. Ia mulai menggambar ayam untuk memastikan apakah yang ia lihat memang nyata. Sesaat setelah ia menggambar ayam, alangkah kagetnya tiba-tiba di depannya ada seekor ayam hidup yang berkokok sangat kencang. Kini ia menyadari bahwa ia memiliki sebuah pensil ajaib. Dengan sigap ia segera menggambar berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh keluarganya. Ia menggambar beras, makanan, lauk-pauk, uang, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Saat orangtua Laila datang, alangkah kagetnya mereka melihat rumah dipenuhi banyak benda yang mereka butuhkan. Ibunya hampir menangis karena merasa sangat bahagia karena kebutuhan mereka dapat tercukupi. Meskipun begitu, Laila menggunakan pensil ajaibnya dengan bijak. Ia tidak sembarangan menciptakan benda dengan pensil ajaibnya. Ia tahu bahwa bersikap berlebihan nantinya akan menimbulkan petaka baik untuk dirinya maupun dengan keluarganya.
Baca Juga: 10 Daftar Seri Anime Isekai (Fantasi) yang Paling Lucu dan Menghibur!
5. Manusia Tak Tahu Diri
Pada zaman dahulu, hiduplah pohon besar yang kesepian. Pohon ini sudah tua dan sangat kehausan. Pohon ini berguman "ahh di sini sangatlah panas aku berharap aku bisa minum air dari sungai itu". Pohon tua ini memiliki banyak daun dan batang yang besar, pohon ini berada di hutan gersang. Pohon tua ini bernama Pak Jony.
Pada suatu hari yang terik, lewatlah seorang pemuda yang kepanasan setelah mencari kayu kemana-mana. Lalu dia melihat si pohon tua Jony sedang kepanasan juga. Maka datanglah pemuda itu kepada pak Jony, "Wahai Pak Jony saya sangat kepanasan bolehkah saya duduk disebelah bapak?". Pak Jony pun kaget dan dia sangat senang akhirnya dia mempunyai kawan berbicara "Ohh tentu saja pemuda, marilah duduk dibawah daun-daunku yang akan melayu ini".
Pemuda itu setiap hari selalu duduk di bawah daun Pak Jony setelah mencari kayu, mereka berdua selalu bercerita tentang masalah mereka. Hingga akhirnya pemuda itu tidak dapat menemukan kayu lagi, pemuda ini selalu mencari kayu untuk membakar ubi. Maka di saat malam hari, saat Pak Jony sedang tidur, dia tebang Pak Jony! "Ohh pemuda apa yang engkau lakukan bukankah kita ini teman wahai pemuda?". Maka matilah Pak Jony karena ditebang oleh pemuda yang tidak tahu diri ini.
Esok harinya, pemuda ini kembali mencari kayu dan saat ia kepanasan, dia melihat bekas dia menebang Pak Jony. Pemuda ini sekarang kesepian karena tidak mempunyai kawan berbicara dan dia sangat kepanasan oleh panas terik. Maka menyesal lah pemuda itu atas tindakan tidak tahu dirinya
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.