Solo, Sonora.ID - Nasib kurang baik dialami oleh tiga pemilik mobil yang tengah terparkir di depan tempat makan pada hari Kamis (19/1/2023).
Pasalnya hujan deras bercampur dengan angin kencang terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah menyebabkan banyak pohon tumbang sehingga menimpa tiga kendaraan.
Peristiwa pohon tumbang yang mengakibatkan tiga mobil rusak tersebut terjadi di Jalan MT Hariyono, depan rumah makan Bolodewe, sekitar pukul 13.30 WIB.
Mobil yang rusak akibat tertimpa pohon yaitu Honda City Vtec berpelat nomor AD 1541 VE, Kijang Innova berplat nomor AD 234 TM dan K 1127 LE. Terlihat mobil tersebut sedang terparkir di halaman rumah makan.
Dilansir dari Kompas.com, ketiga pemilik mobil tersebut mengalami kerugian yang cukup besar karena kerusakan mobil tersebut cukup parah hingga menyebabkan sebagian bodi kendaraan penyok dan kaca mobil pecah.
Setelah kejadian tersebut terlihat para petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan evakuasi ranting dan batang pohon yang telah tumbang dan terlihat lapuk.
Ternyata pohon yang tumbang tersebut mengenai kabel listrik sehingga telah merusak kabel jaringan listrik. Mendengar kabar tersebut, petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) langsung menuju lokasi dan saat ini sedang melakukan pengecekan serta perbaikan arus listrik.
Baca Juga: Saling Serempet, Dua Sopir Duel di Simpang Joglo Solo
Pemilik kendaraan Kijang Inova K1127 LE, Slamet Hariyanto (68) warga asal Blora menceritakan tragedi tersebut, dia mengatakan saat kejadian sedang memesan makan siang.
Pada saat itu kondisi cuaca di luar hujan deras disertai angin kencang tetapi intensitas hujannya tidak begitu deras. Kemudian dia terkejut setelah mendengar suara brak yang ternyata suara itu adalah pohon tumbang yang menimpa 3 mobil termasuk juga mobil miliknya.
Untungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, akan tetapi mobil milik Slamet Hariyanto yang mendapat kerusakan yang paling parah dibanding dengan 2 mobil lainnya.
Pihak Slamet dan 2 pemilik mobil lainnya diarahkan warga setempat agar membuat laporan kepada dinas terkait yang menangani hal seperti ini dengan tujuan untuk mengajukan klaim penggantian ganti rugi material kerusakan.
Sampai dengan pukul 15.00 WIB petugas masih melakukan proses evakuasi pohon dan sejumlah kendaraan.
Kemudian dari pemilik rumah makan Bolodewe Roland Santoso (33) sebelumnya juga telah mengajukan pemotongan ranting dan pohon kepada Dinas Lingkungan Hidup tapi belum juga terealisasi dengan alasan menunggu antrian.
Baca Juga: Ini Perbedaan Justice Collaborator dan Whistleblower dalam Pengungkapan Kasus Hukum