Jendela Seribu Sungai Tayang Serantak se-Indonesia, Ini Bocorannya!

21 Januari 2023 19:05 WIB
Wali Kota, Ibnu Sina saat menjalani proses syuting (dok)
Wali Kota, Ibnu Sina saat menjalani proses syuting (dok) ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Meski tak ada dalam perjanjian penggarapan, ditekankannya bahwa film itu dibuat dengan dua tujuan.

Pertama, mempromosikan daerah dan kedua bisa jadi pemasukan alias jadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Meskipun tak ada perjanjian apapun, mudah-mudahan anggaran yang dikeluarkan paling tidak akan kembali dengan 'menjual film' itu," pungkasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Bidang Kebudayaan di Disbudporapar Banjarmasin, Zulfaisal Putera.

Ia bilang, pemilihan tanggal penayangan film JSS  sudah didaftarkan Radepa Studio, selaku rumah produksi di Jakarta, yang ditunjuk disbudporapar untuk menggarap film tersebut.

"Alhamdulillah, dapat tempat di seluruh indonesia. Kami optimis film ini sukses, karena ini adalah film anak-anak," tekannya.

"Untuk premiernya, akan tayang pada tanggal 19 Juli. Bertempat di Jakarta dan Kota Banjarmasin," sambungnya lagi.

Lebih jauh, sebelum film itu bisa ditonton oleh khalayak ramai dengan membeli tiket, Disbudporapar Banjarmasin terlebih dahulu bakal menjadikan film itu sebagai aset, lalu dijual melalui sistem kontrak.

Baca Juga: Polemik Film Jendela Seribu Sungai: Terungkap Asal Muasal Dana Miliaran!

Lantas, apakah sudah ada pihak yang berminat atau ditunjuk untuk menjual film tersebut?

Zulfaisal mengatakan, bahwa hal itu belum dilakukan. Alasannya, karena untuk menunjuk hingga menyerahkan film itu tak bisa dilakukan sembarangan. Alias harus pihak yang benar-benar mengerti jaringan pemasaran.

"Tapi, kami sudah melakukan pembicaraan. Bentuk perjanjiannya seperti apa, masih kami pelajari," ujarnya.

Menurut Zulfaisal, dari bentuk perjanjian itu bisa diketahui, berapa persen penghasilan untuk distributor, berapa persen untuk pemerintah daerah.

"Itu, nanti juga dituangkan dalam peraturan wali kota (perwali). Kami tak akan bertindak sebelum adanya perwali," tekannya.

Selain itu menurutnya, film JSS nantinya tidak hanya diputar di bioskop. Melainkan juga secara streaming yang bisa diputar bertahun-tahun.

"Makanya, kontrak kami itu bukan hanya ke bioskop saja. Itulah yang membuat kami optimis bahwa penggarapan film ini akan balik modal," tuntasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Kabar terbaru datang dari pembuatan film Jendela Seribu Sungai (JSS). Film yang menelan biaya sekitar Rp6,6 miliar rupiah itu, kini sudah memasuki tahap editing akhir.