Argumen Mendukung: Dengan memberikan hukuman berupa skorsing, tentu akan membuat oknum siswa yang buang sampah sembarangan menjadi jera atau kapok.
Hukuman juga mengedukasi siswa bahwa membuang sampah sembarangan adalah perilaku buruk dan merugikan.
Argumen Menentang: Tidak perlu ada hukuman. Cukup tegur dan peringatkan. Hukuman hanya akan membuat siswa menjadi semakin bandel. Tak hanya itu, hukuman juga bisa membuat siswa menjadi malu.
Kesimpulan: sanksi, skorsing dan juga hukuman adalah hal yang lumrah. Bahkan untuk siswa yang membuang sampah sembarangan dianjurkan untuk dihukum. Sebab membuang sampah sembarangan adalah tabiat buruk.
2. Daur Ulang Sampah
Isu: Untuk mengendalikan sampah, perlu pengelolaan yang inovatif. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan barang bekas untuk menjadi kerajinan.
Jika hal ini diterapkan di sekolah, harapannya banyak siswa yang paham akan pentingnya pengelolaan sampah.
Argumen Mendukung: Kegiatan pemanfaatan barang bekas atau sampah untuk digunakan kembali merupakan kegiatan yang positif.
Selain bentuk kecintaan terhadap lingkungan, para siswa juga berlatih untuk kreatif. Mereka bisa terbiasa, sehingga mau menerapkan dirumah.
Argument menolak: Siswa cukup membuang sampah pada tempatnya. Pemanfaatan sampah bisa diserahkan pada pihak yang berwenang dalam hal ini dinas kebersihan.