Sonora.ID – Sebelum memproklamasikan kemerdekaan, selama berabad-abad para pahlawan Indonesia terus berjuang dan berkorban untuk melawan panjajahan.
Salah satu negara yang sempat menjajah Indonesia adalah Jepang. Meski menjajah dalam waktu singkat, yakni antara 1942 hingga 1945, Jepang memerintah dengan sangat kejam.
Namun pada masa penjajahannya, Jepang pernah memberikan janji kemerdekaan terhadap Indonesia.
Untuk itu di akhir masa penjajahannya, Jepang membentuk BPUPKI atau yang dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai.
BPUPKI sendiri adalah kependekan dari Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 5 Negara yang Paling Lama Dijajah, Astaga Indonesia Dijajah 433 Tahun!
Bagi Indonesia fungsi BPUPKI adalah untuk mengkaji, mendalami, serta menyelidiki bentuk dasar yang cocok guna kepentingan sistem pemerintahan negara Indonesia pasca kemerdekaan.
Namun ternyata fungsi BPUPKI bagi Jepang tidaklah sama dengan Indoneisa.
Namun apakah lembaga ini memang ditujukan untuk mendukung kemerdekaan Indonesia?
Mari simak penjelasan mengapa Jepang membentuk BPUPKI dan sejarahnya berikut ini.
Mengapa Jepang Membentuk BPUPKI?
BPUPKI dibentuk dengan 67 anggota yang dibagi 60 orang Indonesia dan 7 orang Jepang.
Adanya orang Jepang sebagai anggota memiliki peran sebagai pengawas.
Dalam sistem kerjanya, BPUPKI terbagi menjadi dua badan, yaitu Badan Perundingan atau Badan Persidangan dan Kantor Tata Usaha atau Sekretariat.
Pada Badan Perundingan diisi oleh seorang ketua dan dua orang ketua muda dengan 60 orang anggota.
Katua yang dipilih untuk memimpin BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat.
Lalu jabatan wakil ketua diisi oleh dua orang, yaitu Hibangase Yosio yang merupakan orang Jepang dan Soeroso yang merupakan asli Indonesia.
Baca Juga: 6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Ada yang Berkuasa Selama 346 Tahun!
Alasan Jepang membentuk BPUPKI adalah posisinya pada akhir 1944 semakin terdesak dalam Perang Asia Pasifik.
Di saat yang sama, rakyat Indonesia juga terus melayangkan pemberontakan di berbagai daerah.
Maka dari itu, Jepang membentuk BPUPKI untuk memenuhi kepentingannya sendiri karena merasa sangat terdesak.
Bagi Jepang, pembentukan BPUPKI adalah untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar membantu Jepang dalam perang melawan Sekutu dengan cara memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.
Sejak didirikan, BPUPKI melakukan sidang sebanyak dua kali, yakni pada 29 Mei 1945-1 Juni 1945 dan 10-17 Juli 1945.
Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya, badan buatan Jepang ini dibubarkan pada 7 Agustus 1945 dan digantikan dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang dipimpin oleh Soekarno.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Jepang Terpopuler di Indonesia! Enak, Cocok di Lidah