8 Contoh Simbiosis Parasitisme, di Sekitar Kita yang Mudah Dipahami

27 Januari 2023 10:13 WIB
Ilustrasi contoh simbiosis parasitisme
Ilustrasi contoh simbiosis parasitisme ( Pixabay)

Selain hewan kutu juga dapat tinggal di rambut manusia. Sama halnya kutu yang menjadikan hewan sebagai inangnya, kutu pada manusia juga menyerap nutrisi dari kulit kepala manusia.

Keberadaan kutu akan menyebabkan manusia tersebut kehilangan nutrisi dan menimbulkan rasa gatal yang mengganggu.

Benalu dan Tumbuhan Inangnya

Jika teman-teman pernah memperhatikan suatu benalu menempel pada tumbuhan atau pohon tertentu, maka tumbuhan tersebut justru lebih mudah layu. 

Benalu adalah tumbuhan yang menumpang pada tanaman lain dan mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya.

Benalu mengambil bahan baku dan cadangan makanan yang dibutuhkan tumbuhan untuk berfotosintesis. 

Oleh sebab itu, adanya benalu akan merugikan proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 

Lalat Buah dengan Buah

Contoh Simbiosis parasitisme selanjutnya adalah hubungan antara lalat buah dan buah.

Lalat buah merupakan jenis lalat yang sering mengerumuni buah-buahan. Keberadaan lalat buah akan merugikan buah-buahan dan menguntungkan lalat buah tersebut.

Lalat buah memanfaatkan buah sebagai tempat bertelur dan mendapatkan nutrisi, namun buha tersebut akan membusuk dan tidak dapat dikonsumsi.

Jamur Panu dengan Kulit manusia

Contoh simbiosis parasitisme selanjutnya adalah hubungan jamur panu dengan kulit manusia.

Jamur panu tinggal di kulit manusia dan mendapatkan nutrisi dari protein yang ada di kulit.

Keberadaan panu membuat kulit terasa gatal dan timbul bercak-bercak putih yang mengganggu keindahan.

Manusia dengan cacing tambang

Seperti halnya interaksi manusia dengan cacing pita, interaksi antara manusia dengan cacing tambang juga menjadi contoh simbiosis parasitisme.

Cacing tambang pada usus akan merugikan manusia karena akan menyerap darah.

Keuntungan didapatkan oleh cacing tambang yang mendapat makanan dengan menyerap darah.

Sementara manusia mengalami kerugian dan bisa menyebabkan anemia atau kurang darah.

Sapi dan cacing hati

Cacing hati masuk ke dalam tubuh sapi dari makanan. Jenis cacing ini banyak ditemukan di organ hati sapi, Bunda.

Cacing hati mendapatkan keuntungan dengan hidup di dalam sapi. Mereka mendapatkan makanan dan tempat tinggal.

Namun, hal ini berbanding terbalik dengan sapi. Sapi justru rugi karena cacing hati bisa membuatnya sakit.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 9 Cara Tumbuhan Melindungi Diri dari Serangan Musuh dan Penjelasannya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm