Review Film Mangkujiwo 2: Film Horor Penuh Dendam dan Adegan Berdarah

31 Januari 2023 16:00 WIB
Review film 'Mangkujiwo 2.'
Review film 'Mangkujiwo 2.' ( YouTube/MVP Pictures ID)

Sonora.ID - FIlm Mangkujiwo 2 menjadi salah satu film horor yang cukup dinanti-nantikan oleh penggemar horor Indonesia.

Film yang dibintangi oleh Sujiwo Tejo ini pun telah tayang di bioskop sejak tanggal 26 Januari 2023 yang lalu.

Jalan cerita Mangkujiwo 2 diketahui masih melanjutkan sekuel sebelumnya yang telah tayang pada tahun 2020.

Cerita Mangkujiwo 2 ini fokus pada Uma yang berusaha melawan trauma sembari mencari jawaban atas misteri keterlibatan Kuntilanak dalam hidupnya dan tujuan balas dendam Brotoseno.

Meski telah dibumbui dengan adegan penuh darah, Mangkujiwo 2 ini nyatanya masih meninggalkan beberapa penilaian negatif dari para penontonnya.

Meskipun ada pula beberapa poin positif yang mampu menguatkan alur cerita film ini sehingga cukup recommended untuk ditonton.

Baca Juga: Review Film: Miracle in Cell No. 7 Indonesia, Penonton Dibuat Tertawa hingga Menangis

Review Film ‘Mangkujiwo 2’

Kelebihan

  • Obrolan 

Melansir dari akun YouTube Cine Crib, reviewer film Rasyid Harry menjelaskan film ini tidak didominasi dengan teror, namun justru didominasi dengan obrolan.

Para tokoh cukup sering saling berbalas kata. Hal ini pun menjadi hal yang menguatkan identitas Mangkujiwo sebagai cerita mistis bernada politis alih-alih horor tradisional.

Kisah yang diangkat dalam film ini pun dinilai tampil unik dengan mengetengahkan soal friksi bernuansa politik dan bisnis penuh tipu daya.

  • Adegan Kebrutalan Berdarah

Sama seperti sekuel sebelumnya, Mangkujiwo 2 masih mengandalkan adegan kebrutalan berdarah, pencabutan jantung yang menjadi senjata utama film ini.

  • Cast Mumpuni

Kelebihan lainnya adalah para pemain senior yang memiliki kemampuan yang mendukung untuk menghidupkan jalan cerita film ini.

Mangkujiwo 2 identik dengan adegan membutuhkan obrolan yang cukuplah panjang. Adegan-adegan yang seperti ini menjadi adegan yang sangatlah dikuasai oleh para aktor dan aktris dalam film ini seperti Sujiwo Tejo.

Kekurangan

  • Alur yang Rumit

Sayangnya, alur cerita film ini dinilai terlalu rumit untuk dipahami lantaran narasi non-linearnya.

Naskah terlalu sering melempar nama atau peristiwa secara campur aduk, beruntun, tanpa adanya penjelasan bertahap. 

  • Penataan Obrolan Kurang Rapi

Meski adegan obrolan dalam film ini mampu menguatkan identitas, namun penataan obrolan dinilai kurang rapi dan terkesan repetitif.

  • Adegan Mimpi dan Penglihatan Mistis yang Terlalu Sering

Adegan mimpi dan penglihatan mistis memang seakan menjadi amunisi dalam film horor. Sayangnya film ini terlalu sering menampilkan adegan-adegan tersebut sehingga antisipasi penonton terhadap teror-teror yang muncul berikutnya pun sedikit berkurang.

Secara simpulan, dalam unggahan video tersebut Rasyid Harry pun memberikan penilaian 6/10 untuk film ini. Bagaimana dengan pendapatmu yang sudah menonton film ini?

Baca Juga: Spoiler! Review Film Turning Red, Tentang Usaha untuk Jadi Diri Sendiri

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm