Di ayat ke-6 surat Al-Kafirun, berbunyi lakum dinukum waliyadin.
Secara bahasa, arti lakum dinukum waliyadin adalah untukmu agamamu dan untukku agamaku.
Adapun makna ayat ini begitu mendalam dalam mengatur kehidupan antar umat beragama.
Ayat ini membawa pesan toleransi antar umat beragama.
Seperti artinya, ayat ini mengajak seluruh umat agar saling menjaga kerukunan antar umat beragama, serta tidak saling mengganggu dan menjelekkan.
Ada baiknya untuk fokus beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang diyakini seperti arti ayat ini, untukmu agamamu dan untukku agamaku.
Tafsir Lakum Dinukum Waliyadin
Dalam tafsir Kementerian Agama RI, ayat lakum dinukum waliyadin memiliki tafsir bahwa tidak ada tukar-menukar dengan pengikut agama lain dalam hal peribadahan kepada tuhan.
Wahai orang kafir, untukmu agamamu, yakni kemusyrikan yang kamu yakini, dan untukku agamaku yang telah Allah pilihkan untukku sehingga aku tidak akan berpaling ke agama lain. Inilah jalan terbaik dalam hal toleransi antar umat beragama dalam urusan peribadahan kepada tuhan.
Wahai nabi Muhammad, apabila telah datang pertolongan Allah kepadamu dan pengikutmu dalam menghadapi kaum kafir quraisy, dan telah datang pula kemenangan kepadamu dengan penaklukan mekah menjadi kota yang suci kembali dari kesyirikan dan kekafiran.