Sonora.ID - Kali ini akan diulas arti lakum dinukum waliyadin yang merupakan ayat Al-Qur'an tentang pentingnya toleransi dalam beragama.
Setiap ayat dalam Al-Qur'an memiliki makna dan pesan yang mendalam bagi umat Islam.
Ada perintah untuk beribadah, taat kepada orang tua bahkan hingga makna toleransi antar umat beragama.
Salah satu ayat yang sering didengar adalah lakum dinukum waliyadin.
Sebenarnya apa arti, makna dan tafsirnya? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Arti Robbi Habli Minassholihin, Doa dalam Surat As-Saffat Ayat 100
Arti Lakum Dinukum Waliyadin
Kutipan ayat lakum dinukum waliyadin terdapat dalam surat Al-Kafirun, yaitu surat yang terdapat pada juz 30 dan surat ke 109 dalam Al-Qur'an.
Surat Al-kafirun merupakan salah satu surat pendek yang terdiri dari 6 ayat.
Surat ini termasuk surat Makiyyah, karena turun kepada Nabi Muhammad SAW di kota Mekkah.
Di ayat ke-6 surat Al-Kafirun, berbunyi lakum dinukum waliyadin.
Secara bahasa, arti lakum dinukum waliyadin adalah untukmu agamamu dan untukku agamaku.
Adapun makna ayat ini begitu mendalam dalam mengatur kehidupan antar umat beragama.
Ayat ini membawa pesan toleransi antar umat beragama.
Seperti artinya, ayat ini mengajak seluruh umat agar saling menjaga kerukunan antar umat beragama, serta tidak saling mengganggu dan menjelekkan.
Ada baiknya untuk fokus beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang diyakini seperti arti ayat ini, untukmu agamamu dan untukku agamaku.
Tafsir Lakum Dinukum Waliyadin
Dalam tafsir Kementerian Agama RI, ayat lakum dinukum waliyadin memiliki tafsir bahwa tidak ada tukar-menukar dengan pengikut agama lain dalam hal peribadahan kepada tuhan.
Wahai orang kafir, untukmu agamamu, yakni kemusyrikan yang kamu yakini, dan untukku agamaku yang telah Allah pilihkan untukku sehingga aku tidak akan berpaling ke agama lain. Inilah jalan terbaik dalam hal toleransi antar umat beragama dalam urusan peribadahan kepada tuhan.
Wahai nabi Muhammad, apabila telah datang pertolongan Allah kepadamu dan pengikutmu dalam menghadapi kaum kafir quraisy, dan telah datang pula kemenangan kepadamu dengan penaklukan mekah menjadi kota yang suci kembali dari kesyirikan dan kekafiran.
Baca Juga: Arti Aamiin Ya Mujibassailin yang Sering Diucapkan Setelah Doa
Surat Al-Kafirun
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1. قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
Qul yā ayyuhal-kāfirūn(a).
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai orang-orang kafir
2. لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
Lā a‘budu mā ta‘budūn(a).
Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
Wa lā antum ‘ābidūna mā a‘bud(u).
Artinya: Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah
4. وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
Wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum.
Artinya: Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5. وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Wa lā antum ‘ābidūna mā a‘bud(u).
Artinya: Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah
6. لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ ࣖ
Lakum dīnukum wa liya dīn(i).
Artinya: Untukmu agamamu dan untukku agamaku.
Demikian ulasan tentang arti Lakum Dinukum Waliyadin yang membawa pesan toleransi antar umat beragama.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google Ne